Sandiaga imbau warga beralih air tanah ke PAM
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat ataupun pengusaha mulai beralih dari penggunaan air sumur ke perusahaan air minum (PAM) Jaya. Sebab, jika masih ada gedung-gedung yang menggunakan air tanah akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Sandiaga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menaruh perhatian terhadap penggunaan air tanah. Pasalnya, penggunaan sumur merupakan salah satu penyebab penurunan tanah di ibu kota.
"Saya (berpendapat) tentunya sesuai dengan ketentuan. Pak Gubernur menaruh perhatian yang sangat besar (pada isu ini)," katanya di Gedung Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mengingatkan tentang krisis air di Bali? Megawati Singgung Krisis Air di Bali saat Penutupan Rakernas PDIP
-
Mengapa eksploitasi air tanah memperburuk perubahan iklim? Dampak dari penyedotan air tanah tidak hanya terbatas pada pengaruhnya terhadap rotasi bumi. Aktivitas ini juga memperburuk dampak perubahan iklim, terutama dalam hal kenaikan permukaan laut.
-
Mengapa air tanah penting? Air tanah ini nantinya akan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Air tanah segar membentuk sekitar 45% air di dalam tanah. Sedangkan salinitas air tanah sekitar 55%.Air tanah juga memiliki jumlah 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan gabungan air danau dan sungai. Namun, salah satu kekurangan yang dimiliki air tanah adalah mudah tercemar oleh zat tertentu, sehingga diperlukan sumber lainnya untuk menunjang kebutuhan air.
Dia mengungkapkan, tempat tinggalnya selama ini ternyata masih menggunakan sumur. Untuk itu, politisi Gerindra ini langsung meminta penggunaannya dihentikan dan beralih ke PAM Jaya.
"Rumah saya ternyata ada sumur air tanah juga. Jadi ini yang kita mau matikan. Mau tukar semuanya kepada air dari PAM," ujarnya.
Sandiaga mengingatkan, warga Jakarta yang masih menggunakan air tanah untuk segera beralih ke PAM Jaya atau ke Palyja. Karena penggunaan air tanah yang berlebihan membuat permukaan tanah semakin menurun.
"Dan kita mau sekarang juga seluruh masyarakat (terlibat dalam) gerakan saling mengingatkan, tetangga juga untuk stop mengambil air tanah. Karena penurunan muka tanah kita disebabkan oleh penyedotan air tanah," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ika meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaBegini cara mengajukan izin menggunakan air tanah ke pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenurunan muka tanah di selatan Jakarta ini karena penggunaan air tanah.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 cm per tahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah yang dirasakan warga Jakarta adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi untuk mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan pemukiman kumuh
Baca SelengkapnyaNyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar
Baca SelengkapnyaStudi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.
Baca SelengkapnyaTren penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta tersebut terus mengalami perbaikan dibandingkan tahun 1997 hingga 2005.
Baca Selengkapnya