Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga kembali tegaskan tolak kelanjutan reklamasi Jakarta

Sandiaga kembali tegaskan tolak kelanjutan reklamasi Jakarta Anies-Sandiaga hadiri Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Seribu. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Reklamasi teluk Jakarta menjadi pekerjaan rumah (PR) pemimpin Jakarta di masa yang akan datang. Saat ini reklamsi pulau yang tengah berlangsung telah dimoratorium oleh Pemerintah Pusat. Namun isu keberlangsungan mega proyek ini menjadi isu yang cukup menjadi bahan pertimbangan para peserta Pilgub DKI dalam mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat.

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menolak dilanjutkannya mega proyek reklamasi. Pasangan Anies Baswedan ini menegaskan, akan menunggu hasil evaluasi proyek reklamasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Jadi posisi kami menghentikan reklamasi untuk sekarang. Kita harus menunggu hasil review dari pemerintah pusat, setelah itu baru mengambil sikap," kata Sandiaga saat ditemui di Kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (6/12).

Politisi Partai Gerindra itu melanjutkan, saat pihaknya masih menjadi Komite Ekonomi Nasional melahirkan sebuah kesepakatan yakni pembuatan tanggul. Setelah itu barulah adanya pembuatan pulau baru atau reklamasi pulau. Tentunya, tegas dia, hal ini harus disertai payung hukum yang jelas.

"Memang dulu keputusannya saat kami masih duduk di Komite Ekonomi Nasional, zamannya pemerintahan sebelumnya membangun tanggul dulu baru melakukan reklamasi dengan payung hukum yang jelas. Kalau sekarang ini kan tidak ada kejelasan untuk itu kami putuskan untuk menghentikan relamasi," jelasnya.

Sandi menegaskan proyek nasional ini harus menunggu hasil penelitian dari tim pakar pemerintah pusat. Setelah ada keputusan dari pusat, barulah diambil kebijakan yang tentunya mengakomodir semua kepentingan.

"Nelayan, rakyat kecil, kepentingan masyarakat menengah yang juga ingin penghidupan dan rumah yang layak dan terjangkau di daerah-daeah kumuh seperti ini tetapi juga daerah yang diharapkan akan menunjang perekonomian Jakarta dan menyerap lapangan pekerjaan," tutup Sandi.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024
Anies Tak Bawa Tema Keberlanjutan di Pilkada Jakarta 2024

Anies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.

Baca Selengkapnya
DPR Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Meski Ada UU IKN
DPR Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara Meski Ada UU IKN

Ia justru mendorong nantinya tak hanya ada Pilgub melainkan juga Pilwalkot di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Syaratkan Ini Jika Bangunan Disegel Ingin Pembangunan Dilanjutkan
Heru Budi Syaratkan Ini Jika Bangunan Disegel Ingin Pembangunan Dilanjutkan

Izin yang diajukan itu perlu diperhatikan agar ke depannya tidak menjadi masalah

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel

Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jelaskan Penyetopan Proyek ITF Sunter, Kemendagri Serahkan Keputusan ke Pemprov DKI Jakarta
Heru Budi Jelaskan Penyetopan Proyek ITF Sunter, Kemendagri Serahkan Keputusan ke Pemprov DKI Jakarta

Ada sejumlah saran yang diberikan Kemendagri kepada Pemprov DKI ihwal pembatalan proyek ITF Sunter.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Usul DKJ jadi Ibu Kota Legislasi, Kemendagri: Jangan Biarkan Kami Saja yang di IKN
Baleg DPR Usul DKJ jadi Ibu Kota Legislasi, Kemendagri: Jangan Biarkan Kami Saja yang di IKN

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya
Jubir Ungkap Janji Sandiaga Lanjutkan IKN: Pesimis Bentuk Kemunduran
Jubir Ungkap Janji Sandiaga Lanjutkan IKN: Pesimis Bentuk Kemunduran

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dipastikan tetap berkomitmen mendukung kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya