Sandiaga mengaku siap diperiksa soal bagi sembako di Monas berujung 2 bocah tewas
Merdeka.com - Dua pejabat Pemprov DKI, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiati dan Kepala UPT Monas Munjirin, dipanggil penyidik Mapolda Metro Jaya. Keduanya akan dimintai keterangan terkait acara bagi sembako Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas yang tewaskan dua bocah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, sudah mendengar soal pemanggilan itu. "Saya sampaikan kepada bu kadis dan pak munjirin untuk kooperatif kepada pihak kepolisian sampaikan seterang benderangnya sampaikan juga kronologis yang detil," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/5).
Sandiaga juga mengaku siap jika polisi membutuhkan keterangannya. Namun sampai hari ini, Sandiaga belum menerima panggilan dari kepolisian.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
-
Mengapa orang sering begadang? Kecenderungan untuk begadang sering kali dikaitkan dengan faktor genetika dan usia. Orang dengan chronotype malam cenderung memiliki kebiasaan tidur larut malam dan bangun lebih siang.
-
Siapa yang sabar? Orang yang sabar adalah mereka yang mampu mengendalikan diri saat menghadapi kesulitan.
-
Kapan kita harus memulai? Makin awal kamu memulai sebuah pekerjaan, maka akan makin awal pula kamu melihat hasil.
-
Kenapa orang sering begadang? Banyak orang memilih begadang karena merasa malam adalah waktu yang paling produktif.
-
Kapan waktu tepat kerja bakti di Sumut? Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya membuat program kerja bakti seminggu satu kali agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Saya belum dapat panggilan. Tapi kita simatupang, kita siap siang dan malam tunggu panggilan," katanya
Sebelumnya, Tinia mengaku sudah menerima surat panggilan pada Senin (21/5) kemarin. Dia dijadwalkan diperiksa pada Kamis (24/5).
"Sudah (surat). Nggak apa-apa, cuma jadi saksi aja kok. Itu kan prosedur administrasi, bukan sesuatu yang momok karena apa, kita sudah me-warning kan, jadi istilahnya nggak ada yang ditakutin kecuali kalau saya salah," ujarnya.
Sebelumnya, selain memeriksa Dinas Pariwisata, polisi juga akan memeriksa Kepala UPT Monas Munjirin.
Polisi juga telah memeriksa ketua panitia acara bagi-bagi sembako di Monas Dave Revano beberapa waktu lalu.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul menyatakan, Kemensos bakal menunggu keputusan pengadilan terkait jangka waktu penitipan pelaku anak.
Baca Selengkapnya