Follow
Sandiaga: Meski TDL naik, pemerintah wajib bantu ringankan beban
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno, mendapat keluhan warga perihal kenaikan tarif dasar listrik (TDL) saat melakukan kampanye ke Jalan Lontar Atas RT 03/012, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/01).
Bang Sandi, sapaan akrab Sandiaga, mengatakan alasan warga mengeluh karena kenaikan listrik menjadi penyebab biaya hidup yang semakin tinggi bagi warga menengah ke bawah. "Diharapkan ada kebijakan progresif," kata Sandi.
Sandi melanjutkan, ekonomi sedikit bertumbuh, namun belum bisa menyediakan lapangan kerja. Hal itu menjadi tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov).
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
"Ke depan, pemimpinnya mengerti menyediakan lapangan kerja. Agar meringankan beban hidup masyarakatnya," ucap Cawagub nomor urut 3 ini.
Dengan kenaikan TDL, Cawagub yang diusung oleh partai Gerindra dan PKS ini akan membuat suatu terobosan guna menjangkau biaya hidup warga Jakarta terutama dalam memberikan kebijakan-kebijakan yang baik.
"Yang jadi domain kita dan PLN akan kita kompensasikan dengan biaya hidup jauh lebih murah, kemudahan berusaha, itu akan meringankan akibat biaya kenaikan TDL," tutur Sandi. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Per hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.
Baca Selengkapnya
Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.
Baca Selengkapnya
Sedangkan untuk kompensasi diberikan untuk penggunaan tanah secara tidak langsung oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik.
Baca Selengkapnya
Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca Selengkapnya
Frugal living sendiri sebenarnya bukan hal baru. Gaya hidup ini telah lama dikenal sebagai strategi untuk mengelola pengeluaran.
Baca Selengkapnya
Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca Selengkapnya
Saking panasnya, sebagian orang akhirnya memutuskan memasang pendingin ruangan atau AC.
Baca Selengkapnya
Langkah pemerintah yang memberikan bantuan stimulus ekonomi untuk kesejahteraan rumah tangga mendapat sambutan positif
Baca Selengkapnya
Pemerintah juga menyiapkan stimulus seiring kenaikan PPN 12 persen.
Baca Selengkapnya
Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca Selengkapnya
Tiang listrik di halaman rumah tentu mengganggu pemilik rumah.
Baca Selengkapnya
Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca Selengkapnya