Sandiaga minta BUMD beli hasil urban farming warga
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk membeli hasil dari urban farming atau pertanian perkotaan yang ditanam oleh warga.
Sandiaga mengatakan, jika BUMD membeli hasil pertanian kota, maka warga akan termotivasi untuk menanam bukan sekadar dikonsumsi pribadi. Sebab pada akhirnya, produksi mereka bisa memberikan nilai ekonomi.
"Saya memastikan bahwa setiap BUMD wajib membeli kalau udah ada surplus pertanian kota ini. Jadi mereka tidak was-was. Ke depan hasil ini kita off take. Kita beli supaya enggak ada yang terbuang," katanya di Cempaka Putih, Kamis (28/12).
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Apa yang diharapkan dari gerakan menanam ini? Apabila dilakukan dengan baik, mestinya gerakan tersebut dapat membantu daerah dalam mengendalikan harga berbagai komoditas.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023.
-
Kapan target tanam 1000 hektare? Langkah selanjutnya, kata SYL, Kementan mendorong semua daerah segera melakukan penanaman 1000 hektare.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Politisi Gerindra ini menjelaskan, setelah adanya sinergis antara warga dan BUMD maka akan naik ke tahapan selanjutnya. Di mana BUMD nantinya bisa bersinergi dengan beberapa swalayan sebagai wadah untuk pemasaran hasil perkebunan warga.
"Setelah itu dunia usaha lain akan saya kerahkan, carefour, alfamart, jakgrosir, jakmart, ok-oce mart kita harus rangkul semua. Supaya produknya bisa diserap masyarakat," jelasnya.
Sandiaga berharap dengan adanya urban farming ini mampu menyerap lapangan kerja. Sehingga mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk bertani di lingkungan rumahnya.
Dia menargetkan terdapat 150 titik wilayah yang dijadikan gang hijau. Dan sampai saat ini baru terdapat 15 titik. Bukan hanya itu, pengusaha muda ini juga menargetkan gang hijau ini akan dibuat di rumah susun.
"Jadi ada rusun Pesaki dan Cibesel. Kita target ada 15 rusun yang tematik jadi semua ada temanya ya pak. di Pesaki itu temanya urban farming, Cibesel juga," ujarnya.
Sandiaga juga mendorong lahan-lahan kosong di sekitar Sudirman-Thamrin dihijaukan dengan program urban farming tersebut. "Kita dorong vertical farming. Kita dorong lahan tidur semua dihijaukan termasuk Jalan Sudirman, Jalan Thamrin kan keren nanti kalau hijau, nanti kita kasih intensif juga," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaDi lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaBermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.
Baca SelengkapnyaSejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.
Baca Selengkapnya