Sandiaga minta Dinsos fasilitasi imigran Afghanistan yang tinggal di trotoar
Merdeka.com - Puluhan imigran dari Afghanistan dan Sudan beberapa hari terakhir membuat tenda di trotoar Kalideres, Jakarta Barat. Para imigran pencari suaka ini kabur dari negaranya karena tak tahan hidup di tengah konflik perang tak berkesudahan.
Mereka terpaksa tinggal di trotoar dengan tenda seadanya karena tempat penampungan di Rumah Detensi Imigrasi yang berkapasitas 500 orang telah penuh dengan imigran lain. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno meminta agar Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta segera turun tangan memfasilitasi para imigran khususnya untuk penyediaan tempat tinggal.
Demikian disampaikan Sandi di Monas usai menghadiri Festival Keimigrasian, Minggu (21/1). Persoalan ini, kata Sandi, juga telah dibicarakan pihaknya dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly saat bertemu di Festival Keimigrasian.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Dimana lokasi rumah transmigrasi? Orang-orang yang mengikuti program transmigrasi akan disebarkan ke beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki angka penduduknya yang masih lebih sedikit. Salah satunya di Sulawesi Tenggara tepatnya di Konawe Watutinawu.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa yang ditemukan di permukiman tersebut? Karena ukuran struktur dan elemen arsitekturnya, para arkeolog berpendapat struktur tersebut mungkin merupakan bangunan umum atau kuil, salah satu contoh tertua yang ditemukan hingga saat ini di Dataran Rendah Yudea.
"Tadi juga sudah dibicarakan. Kami sampaikan kerjasama ke depan," ujarnya.
Penanganan para imigran ini menurutnya sangat penting karena berkaitan dengan kemanusiaan. Trotoar, kata Sandi, fungsinya bukan buat tempat tinggal melainkan jalur bagi pejalan kaki. Untuk itu Dinsos diminta segera memfasilitasi tempat tinggal mereka.
"Karena trotoar itu untuk pejalan kaki, bukan untuk tempat tinggal. Jadi kita fasilitasi dan kita akan coba dorong dengan teman-teman dari Dinas Sosial juga," tutupnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaKetiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaSejumlah atribut dan logo parpol terlihat menampak diri di tempat pengungsian korban kebakaran Manggarai.
Baca SelengkapnyaPemkot Jaksel menertibkan pengungsi di kawasan Komisariat UNHCR ke Direktorat Jenderal Imigrasi.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya yang awalnya bakal ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah, Pidie, ditolak warga setempat.
Baca Selengkapnya