Sandiaga minta maaf ganjil genap diperluas demi Asian Games & perbaiki udara di DKI
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah uji coba perluasan ganjil genap sejak 2-31 Juli. Kebijakan ini dipakai guna menyukseskan hajatan Asian Games 2018 sekaligus memperbaiki kualitas udara. Mereka meminta warga memahami kondisi tersebut.
Permintaan itu langsung disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Dirinya sampai meminta maaf lantaran mendapat laporan banyak warga kena imbas uji coba ini. Meski begitu, pihaknya menegaskan kebijakan ini demi memperbaiki citra bangsa Indonesia di mata dunia.
"Kita mohon maaf juga atas nama Pemprov (DKI Jakarta), pemerintah pusat, dan penyelenggara Asian Games bahwa ini harus kita lakukan karena ini wajah bangsa yang kita pertaruhkan," kata Sandiaga di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/7).
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
Sandiaga meminta warga terkena imbas macet untuk bersabar. Meski banyak pula sebagian warga merasa arus lalu lintas menjadi lebih lancar.
"Terutama masyarakat di wilayah terdampak. Saya bilang sabar dulu, ini kan hajatan besar. Asian Games ini 50 tahun lebih sekali. Kita pastikan bukan hanya dari segi kemacetannya tapi juga kualitas udara. Kita harus turunkan jumlah polusi udara," ungkap Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.
Dalam uji coba ini, Sandiaga menegaskan terus melakukan evaluasi sekaligus mendengar masukan dari para warga. "Evaluasi ganjil genap tentunya pasti akan kita terus evaluasi. ini baru hari pertama tapi dari pembicaraan ada yang menyebut lebih lancar. Tapi juga banyak keluhan masyarakat," ungkap Sandiaga.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaAnies ingin membuat para pengunjung CFD menjadi lebih nyaman saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaKebijakan pengalihan arus diterapkan selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Ke-43 di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaYudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta, Jumat (8/9).
Baca SelengkapnyaTutup Masa Kampanye, Prabowo Minta Maaf Sering Bikin Macet
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Minta Maaf Selama di Proses Pilpres 2024: Semoga Kita Tidak Baper
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, jalan HR Rasuna Said, mulai dari traffic light Cokroaminoto sampai Kuningan. Dan sepanjang jalan Gatot Subroto ke arah traffic light Slipi.
Baca Selengkapnya"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.
Baca Selengkapnya