Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga minta proyek tanggul raksasa harus lihat dampaknya dahulu

Sandiaga minta proyek tanggul raksasa harus lihat dampaknya dahulu Sandiaga Uno. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan pembangunan tanggul raksasa dan reklamasi di Teluk Jakarta. Namun, swasta dilarang ikut terlibat dalam mega proyek tersebut. Untuk itu, Presiden Joko Widodo direncanakan bakal menerbitkan aturan main.

Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno menilai sebaiknya dipertimbangkan kembali. Sebab dikhawatirkan proyek itu bakal menuai pro dan kontra.

"Menurut saya kita harus lihat dulu dampaknya apa, dampak hukumnya apa, itu kan dikasih ke pengembangan," kata Sandiaga saat ditemui merdeka.com di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis (28/4).

Sandiaga menuturkan penolakan reklamasi ini kerap ditentang oleh para ahli. Mereka juga masih mempertanyakan soal teknis yang akan dibuat oleh pemerintah pasca pengambilalihan proyek tersebut. Namun Sandiaga menyarankan pemerintah untuk memberikan penjelasan terhadap pihak yang menolak dilanjutkannya reklamasi itu.

"Para ahli ini kan masih mempertanyakan. Jadi kalau misalnya secara teknis pemerintah pusat sudah mengambil posisi seperti itu dan sudah mengambil keputusan untuk melanjutkan proyek reklamasi, pasti mereka punya kajian teknisnya mendukung itu. Tinggal mereka (pemerintah) yakinkan aktivis lingkungan yang sampai saat ini masih menolak," jelas Sandiaga.

Sandiaga mengaku, sepanjang yang diketahuinya, kajian tentang reklamasi dari segi lingkungan belum selesai. Namun pemerintah telah memutuskan mengeluarkan moratorium

"Sampai mungkin minggu lalu saya masih dikasih tahu secara lingkungan reklamasi ini belum selesai kajian lingkungannya dan makanya ditunda dulu. Tapi ini moratoriumnya ini kan pemerintah pusat yang bikin keputusan," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Giant Sea Wall yang Butuh Anggaran Rp700 Triliun
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Giant Sea Wall yang Butuh Anggaran Rp700 Triliun

Menko Airlangga menyebut keberadaan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di sejumlah wilayah pesisir sangat penting.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun

Proyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan
Tol Puncak-Cianjur Berpotensi Lewati Kawasan Rawan Longsor, Ini yang Harus Diperhatikan

Jalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.

Baca Selengkapnya
Muncul Petisi Penolakan, Bupati Gunungkidul Jelaskan soal Proyek Beach Club yang Seret Nama Raffi Ahmad
Muncul Petisi Penolakan, Bupati Gunungkidul Jelaskan soal Proyek Beach Club yang Seret Nama Raffi Ahmad

Penolakan proyek itu muncul melalui sebuah petisi online yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
AHY: Giant Sea Wall Bakal Jadi Fokus Prabowo
AHY: Giant Sea Wall Bakal Jadi Fokus Prabowo

AHY mengatakan tujuan pembangunan giant sea wall adalah untuk menyelamatkan manusia.

Baca Selengkapnya
Golkar Nilai Proyek Giant Sea Wall Urgen, Ini Manfaat Ekonomi dan Lingkungan bagi Rakyat
Golkar Nilai Proyek Giant Sea Wall Urgen, Ini Manfaat Ekonomi dan Lingkungan bagi Rakyat

Politikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)

Baca Selengkapnya
Soal Nasib Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono dan Ridwan Kamil Setuju Dilanjut, Pongrekun Beri Catatan
Soal Nasib Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono dan Ridwan Kamil Setuju Dilanjut, Pongrekun Beri Catatan

Debat ketiga Pilkada Jakarta mengambil tema tentang tata ruang.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan
Pengadaan Lahan Belum Tuntas, Proyek Rempang Eco City Belum Bisa Jalan

Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta
Jubir Anies Klaim Tanggul Pantai NCICD Berhasil Kurangi Banjir di Jakarta

Pembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.

Baca Selengkapnya
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!
Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!

Viral Pengerukan Tebing Pecatu Diduga untuk Hotel, Sandiaga: Kemurnian Alam Bali Harus Dijaga!

Baca Selengkapnya