Sandiaga minta relawannya ajak pendukung Ahok untuk bangun Jakarta

Merdeka.com - Sandiaga Uno menghadiri acara tasyakuran kemenangannya digagas Gardu Aspirasi Syarief (GAS) di Ciracas, Jakarta Timur. Dalam acara tersebut dilakukan prosesi potong tumpeng, potong rambut dan membakar petasan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat lembaga survei ini, berpesan kepada relawannya untuk tak terlalu euforia kemenangan Anies-Sandi. Relawannya diminta untuk menghargai perasaan pendukung Ahok-Djarot.

"Jangan sampai aksi selebrasi menyinggung perasaan yang lain karena kita sedang membangun rekonsiliasi," ungkap Sandiaga di Jalan Usman 19 A Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4).

"Jangan sampai yang mendukung Pak Basuki dan Pak Djarot tidak merasa ditinggalkan, tidak merasa dilecehkan dengan kegiatan yang menimbulkan provokasi," pesan Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga mengakui perjuangan relawannya untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta putaran II begitu luar biasa. Tak hanya untuk memenangkan dirinya bersama Anies Baswedan, warga pun urunan untuk mengadakan tasyakuran.

"Kami ingatkan, perjuangan relawan luar biasa, dengan dana sukarela mereka bisa membuat tasyakuran, memotong hewan, dibagikan kepada fakir miskin," ungkapnya.

Sandiaga menegaskan relawannya untuk tak menyoraki atau menyoraki pendukung pasangan Ahok Djarot kapan dan di mana saja. Sebab meski sudah menang namun harus tetap rendah hati.

"Kita pastikan, menang tidak boleh menyoraki, menang harus tetap rendah hati. Perbedaan adalah indah dalam keragaman, tapi harus kita satukan dalam Bhinneka Tunggal Ika," terangnya.