Sandiaga ngaku ikhlas keluarkan dana Rp 34 miliar untuk Pilgub DKI
Merdeka.com - Total dana kampanye yang telah dihabiskan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebanyak Rp 35,6 miliar. Dari total jumlah dana tersebut, Sandiaga menyumbang dana dengan porsi paling besar, yaitu Rp 34 miliar.
Pria yang akrab disapa Bang Sandi itu mengatakan memang dirinya telah mengeluarkan banyak uang untuk itu. Namun Sandi menyebut, Anies juga telah menyumbang dana 5 persen dari harta kekayaan yang dimilikinya.
"Ya, secara presentase, Mas Anies sudah mengeluarkan lima persen dari hartanya, saya justru belum sampai segitu," kata Sandi di Villa Riung Gunung, Puncak Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12).
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dikatakan Airlangga tentang Anies? Saat wawancara di Istana Negara, Airlangga juga pernah menyebut sosok Ridwan Kamil disiapkan untuk melawan siapapun yang maju di Pilkada.Termasuk, Anies Baswedan yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta.'RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,' kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
"Saya pikir mestinya dilihat dari persentase, Mas Anies sudah mengeluarkan 5 persen dari pada total kekayaannya, saya belum sampai segitu masih jauh banget," imbuhnya.
Sandi mengaku dirinya telah memprediksi jumlah dana yang akan dikeluarkan sebelum penetapan calon.
"Jujur saya sudah membayangkan ini jauh-jauh hari. Ini bentuk kontribusi saya, kan banyak yang nanya, Mas Anies baru segitu, Mas Anies baru segini," ucapnya.
Dia juga mengaku ikhlas mengeluarkan dana besar untuk Pilgub DKI Jakarta. Baginya, tidak perlu perhitungan jika diniatkan untuk membangun Jakarta.
"Jadi kadang-kadang saya pikir, seperti yang saya bilang ke Bang Boy, saya memulainya ini ikhlas aja. Kita ingin bangun Jakarta jangan dihitung-hitung. Karena rezeki enggak bakal ketukar," tutup Sandi.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Popularitas Erwin Aksa diraih usai mengungkap utang Anies Baswedan senilai Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca SelengkapnyaSemua peserta dijadwalkan melaporkan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) pada 24 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaKPK merilis laporan harta kekayaan Anies Baswedan dan Cak Imin
Baca SelengkapnyaPSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaDisindir Prabowo Pascadebat Ketiga, Ini Respons Anies
Baca SelengkapnyaPasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca Selengkapnya