Sandiaga pastikan ada sanksi untuk kontraktor Rusun Pasar Rumput

Merdeka.com - Kecelakaan kerja yang terjadi di rumah susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan turut menjadi perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sebab, besi dari pembangunan rusun itu jatuh hingga menewaskan seorang warga, Tarminah (64).

Sandiaga menyampaikan bela sungkawa atas kecelakaan kerja tersebut. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta langsung bergerak untuk melakukan evaluasi dan pemetaan masalah.

"Kami amat sangat berbela sungkawa, Pemprov DKI turut berduka cita untuk keluarga Ibu Tarminah. Pemprov langsung bergerak untuk memetakan permasalahannya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/3).

Politisi Gerindra ini mengungkapkan, Dinas Tenaga Kerja dan Transportasi melakukan evaluasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Bahkan, dia memastikan akan ada sanksi bagi PT Waskita Karya atas kecelakaan kerja ini.

"Evaluasi K3 akan dilaporkan ke kami sore ini dan evaluasi dan investigasi sedang berjalan tapi kami memberi penekanan karena sudah terjadi berulang kali, tidak hanya evaluasi evaluasi terus harus ada yang bertanggung jawab," jelasnya.

"Harus ada sanksinya dan sanksinya diumumkan kepada publik supaya bisa mendorong agar ini tidak terjadi lagi ke depan," tambah Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga berencana akan membelikan sepeda untuk cucu Tarminah. Sebab korban kecelakaan kerja di Pasar Rumput itu sebelum kejadian tengah berbelanja sayur dan ingin membeli sepeda untuk cucu perempuannya.

"Mungkin Pemprov bisa bantu ikut berpartisipasi mengadakan sepeda yang mau dihadiahi buat cucu-cucunya dan mukena," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Proyek Rumah Rumput Pasar Rumput I Made Arie Bawadana memastikan timnya bekerja sesuai Standard Operational Procedure (SOP). Ia menyampaikannya menanggapi peristiwa tewasnya seorang warga akibat tertimpa besi yang jatuh.

"SOP-nya sudah kita jelaskan dengan yang kita miliki, seharusnya ini tidak terjadi," ucapnya.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com