Sandiaga peringatkan tempat hiburan malam di DKI untuk cegah narkoba
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan perang narkotika dan obat-obatan terlarang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan, ada beberapa tempat yang sudah diberikan tegoran oleh Pemprov DKI Jakarta sebanyak dua kali dan diharuskan tutup operasional yakni Ekstotis, Pujasera hingga Diskotek MG International Club.
"MG rekomendasi tutup. Dan kemarin, terima kasih operasinya dan kami langsung tindaklanjuti untuk bukan hanya menutup tetapi mencabut izin," tegas Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12).
Kemudian Sandiaga juga telah memberikan peringatan kepada beberapa tempat hiburan malam yang tidak menaati peraturan bisa ditindak tegas. Ada juga beberapa nama-nama antara lain Illigals, Tematik, Golden Crown, Classic dan D'fashion, Happy Puppy, hotel travel, Monggo Mas, Bandara, Kota Indah, TopOne. Dan untuk Diamond sendiri sudah tutup beberapa waktu yang lalu.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
"Jadi kami mengirimkan pesan yang jelas sekarang kepada para pelaku bisnis, bukan yang tadi disebutkan tetapi semua, untuk memastikan bahwa pencegahan dan pemberantasan untuk kegiatan-kegiatan terkait PG4N (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) ini bisa dilakukan dalam waktu sekarang juga," ungkapnya.
Sandiaga menegaskan melalui BNNP tidak akan memberi ampun kepada bandar narkoba. Bahkan sesuai dengan arahan bandar narkoba bisa saja ditembak di tempat.
"Jadi kami tidak akan main-main kami akan tegas kami akan 810 (mati atau tewas) kan, 810 kan, 810 kan para bandar yang melawan, dan terus membangkang dan berlari, dari kejaran para petugas yang dikoordinir oleh BNN Provinsi DKI Jakarta," tuturnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengunjung kelab malam berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca Selengkapnya