Sandiaga sebut 8 persen pendukung Ahok belum move on dari Pilgub DKI
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, meski Masa kampanye dan pemilihan Pilgub DKI sudah selesai, namun gejolak di masyarakat antar pendukung belum sepenuhnya terekonsiliasi. Dalam survei internalnya, masih ada 15 persen warga Jakarta yang belum menerima hasil dari Pilgub DKI Jakarta.
"Alhamdulillah setelah mendapatkan survei internal yang kami tidak rilis itu angkanya sekarang sudah di bawah 15 persen jadi sekitar 8 persen di kami 8 persen di pihak Pak Basuki Djarot yang belum move on, jadi tugas kami segera meredam," kata Sandiaga di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/5).
Dia pun tak menampik gejolak arus bawah tersebut tak akan bisa menjadi hilang selamanya. Namun dia akan berusaha untuk mempersatukan kedua pihak yang sempat berbeda pilihan.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
"Mungkin enggak bisa 0 persen tapi paling enggak angkanya tidak terlalu signifikan dan semakin cepat baik pendukung kami maupun pendukung Pak Basuki yang sudah memikirkan Jakarta sebagai satu kesatuan," jelasnya.
Pasangan duet Anies ini mengungkap alasan tak mau membahas berbagai kebijakannya hingga penetapan dari KPU DKI Jakarta. Sebab pembicaraan yang demikian itu mampu memicu pro dan kontra.
Dia pun pada akhirnya memilih untuk menahan dan menunggu keputusan resmi dari KPU DKI Jakarta.
"Kita tunggu sampai 5 Mei nanti penetapan dan kita harus disiplin nih ternyata pembicaraan kita mengenai prgram ini justru memicu pro kontra dan serang menyerang di antara para pendukung," tutur Sandiaga.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menganggap kencangnya isu politik Pilkada Jakarta saat ini sebagai gosip.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaJika melihat komposisi dukungan parpol dan syarat mencalonkan di Pilkada, peluang incumbent Anies Baswedan maju sudah tertutup rapat.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengungkapkan alasan DPP belum menentukan sikap mengusung Anies.
Baca SelengkapnyaAnies terancam gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya