Sandiaga sebut Balai Kota serasa asing bagi sebagian warga DKI

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta ingin membangun gerakan ekonomi kerakyatan yang bisa langsung masuk ke Balai Kota. Di mana nantinya masyarakat bisa ikut membangkitkan semangat bagi SKPD, BUMD, maupun DPRD.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, selama ini Balai Kota serasa asing bagi sebagian warga Jakarta. Pasalnya mereka tidak bisa dengan mudah memulai usaha di kantornya tersebut.

"Tadinya Balai Kota ini dingin banget. Balai Kota itu serasa asing bagi sebagian warga DKI. Kita ingin gerakan untuk menciptakan ekonomi ini bisa masuk di Balai Kota dan ikut membangkitkan semangat SKPD-SKPD, BUMD-BUMD, DPRD," jelasnya saat membuka kegiatan Pencanangan Program Wirausaha Baru Tahun 2017, Kamis (14/11).

Sandi mengajak, BUMD ikut berpartisipasi dalam program penciptaan wirausaha baru yang diintegrasikan dengan program OK Oce.

"Saya ingin BUMD berpartisipasi, dari Jamkrida, JIP, Bank DKI, juga ada beberapa BUMD yang di sini kita dorong semuanya," ujarnya.

Terkait program OK Oce, Sandi mengatakan, banyak dunia usaha yang ingin berpartisipasi dan berkolaborasi. Saat ini telah ada lima OK Oce Mart di lima wilayah dan ke depan akan terus dikembangkan.

Politisi Gerindra ini menargetkan di 267 kelurahan akan ada kegiatan OK Oce yang bersanding dengan dunia usaha. Program ini, kata dia, merupakan gerakan yang memastikan bahwa warga Jakarta sanggup dan berdaya dalam menggiatkan ekonomi.

"Ini yang harus jadi semangat dan optimisme kita," jelasnya.

Sandiaga menegaskan, warga harus ikut andil dalam mencari solusi berbagai persoalan di Jakarta. "Jadi jangan mengeluh lagi ke depan. Ingatin teman-teman kalau punya niat ingin membangun Jakarta, datang ke kecamatan, ikut program OK Oce, gabung dengan gerakan OK Oce, kita tingkatkan kemampuan kita," ajaknya.

"InsyaAllah dari sini akan lahir pengusaha-pengusaha tangguh, pengusaha yang bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Jadi jawara di kampung sendiri. Jadi orang top di daerah sendiri," tutupnya. (mdk/fik)