Sandiaga sebut edaran zakat Rp 1 juta bukan hal baru

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan sudah mengklarifikasi surat edaran kelurahan Cilandak Barat. Di mana surat edaran itu meminta zakat sebesar Rp 1 juta untuk setiap RT.

Sandiaga mengungkapkan, permintaan zakat Rp 1 juta itu bukan merupakan hal baru. Sebab edaran serupa sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.

"Jadi sudah diklarifikasi, sudah berlangsung beberapa tahun terakhir, dan ini adalah inisiasi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/6).

Menurut politisi Gerindra ini, Jakarta Selatan memang dikenal sebagai wilayah dengan penyumbang zakat terbanyak di ibu kota. Namun, dia memastikan tidak ada paksaan dalam pengumpulan zakat.

"Jaksel itu pemenang berkali-kali karena pak wali concern masalah zakat. Dan kelurahan Cilandak Barat juga beberapa kelurahan lain juga. Tentunya itu menjalankan perintah Allah untuk membayar zakat bagus. Tapi tidak ada paksaan," jelasnya.

Pemprov DKI melalui Bazis DKI, lanjut Sandi, ingin mengurangi angka kemiskinan di Jakarta sebesar 1 persen dalam lima tahun ke depan. Dia ingin zakat warga bisa menjadi salah satu faktor mengurangi kemiskinan.

"Kita ingin pembangunan ke depan untuk mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, tentu kita bisa mobilisasi dana zakat infak sedekah maupun wakaf," tutupnya.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com