Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga sebut Pemprov DKI sering terima laporan palsu

Sandiaga sebut Pemprov DKI sering terima laporan palsu Sandiaga Uno. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno mengaku sering menerima laporan palsu dari warga yang disampaikan secara daring atau online melalui Jakarta Smary City. Laporan palsu itu beragam jenisnya, termasuk laporan soal banjir.

"Pemprov DKI juga mengalami hal yang sama (dengan Kemenkumham). Dari data-data yang masuk untuk laporan banjir dan laporan masyarakat hampir 60 persen yang datanya adalah data-data sampah, rubbish, fake data," jelas Sandi usai menghadiri Festival Keimigrasian di Monas, Minggu (21/1).

Dari 5.800 laporan banjir yang diterima pihaknya, Sandi menyebut sekitar 2.700 adalah data sampah atau laporan palsu. Persoalan ini menurutnya tak hanya dialami Dirjen Imigrasi Kemenkumham dalam layanan e-paspor tapi juga instansi lain termasuk juga kedutaan besar yang ada di Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

"Tadi juga saya bicara dengan Dubes Maroko dan Wakil Dubes Australia dan mereka mengalami masalah yang sama. Jadi ini merupakan fenomena yang harus kita hadapi bersama," ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, Pemprov DKI Jakarta menerjunkan tim khusus. "Kita sebut sebagai data cleansing yang membersihkan data tersebut dari Jakarta Smart City dan kami menawarkan bantuan juga kepada Pak Menteri dan Dirjen Imigrasi kalau diperlukan tim dari Jakarta Smart City siap untuk membantu membersihkan data-data yang jumlahnya 72.000," terangnya.

Untuk melayani membludaknya permintaan paspor, Sandi mengatakan Pemprov DKI memberikan izin penggunaan Monas. Termasuk juga semua aset milik Pemprov DKI untuk memudahkan warga mendapatkan paspor. "Hari ini ada yang mengantre dari jam 02.00 pagi dan jam 05.00 sudah dibuka. Lebih dari 2.000 yang terdaftar padahal kuotanya hanya 1.600 sampai jam tiga sore," ujarnya.

Pihaknya juga mengizinkan layanan dilakukan di Mal Pelayanan Publik di Kuningan. "Kami tadi berkoordinasi dengan Pak Menteri dan Pak Dirjen, seluruh aset Pemprov DKI khususnya Mal pelayanan Publik yang di Kuningan City bisa untuk menampung permintaan pembuatan paspor. Karena yang dilayani adalah warga DKI karena itu Pemprov DKI harus memberikan kerjasamanya yang maksimal," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa
Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa

Kementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Indonesia Masih Rawan Gangguan Informasi Jelang Pemilu
Riset Ini Ungkap Indonesia Masih Rawan Gangguan Informasi Jelang Pemilu

Hoaks masih menjadi ancaman nyata jelang pemilu. Masyarakat pun masih banyak yang "terjangkit" hoaks.

Baca Selengkapnya
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.

Baca Selengkapnya
KPU Respons PSI soal Ada Temuan 10% Suara Tidak Sah pada Pileg
KPU Respons PSI soal Ada Temuan 10% Suara Tidak Sah pada Pileg

Saat ini belum ada rekap data untuk suara tidak sah dari KPU RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya
Pernah Jadi Korban Kecurangan, Sandiaga Minta Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Diusut Tuntas
Pernah Jadi Korban Kecurangan, Sandiaga Minta Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia Diusut Tuntas

Sandiaga meminta bukti kecurangan harus segera dilaporkan kepada aparat agar menjadi sekedar tuduhan.

Baca Selengkapnya
Terima 23 Aduan, Heru Budi Akui PPDB DKI 2023 Ada Kekurangan
Terima 23 Aduan, Heru Budi Akui PPDB DKI 2023 Ada Kekurangan

Aduan tersebut, klaim Heru, akan dijadikan evaluasi PPDB tahun depan.

Baca Selengkapnya
Ketua Bawaslu Akui Ada Penggelembungan Suara PSI: Bukan Hanya Satu Partai
Ketua Bawaslu Akui Ada Penggelembungan Suara PSI: Bukan Hanya Satu Partai

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan dugaan penggelembungan suara dalam Pemilu 2024 tidak hanya dialami PSI.

Baca Selengkapnya
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?
Data KPU DKI Angka Partisipasi Pilkada 2024 60 Persen, Golputnya Berapa?

Hasil monitoring KPUD DKI Jakarta menunjukkan warga yang memilih calon gubernur dan calon wakil gubernur hanya 50 persen.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya