Sandiaga sebut sopir angkot pertimbangkan gabung OK OTrip
Merdeka.com - Perwakilan sopir angkot yang terdiri dari M08 dan JP03 menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan yang dilakukan sejak pukul 14.30 WIB dilakukan secara tertutup di ruang rapat pimpinan.
Belum ada kesepakatan yang bulat antara sopir angkot dan Sandiaga. Sebelumnya, Pemprov DKI mengusulkan sopir angkot untuk bergabung OK OTrip (One Karcis One Trip), dan saat ini mereka tengah berembuk.
Sandiaga menambahkan, belum ada respon positif dari para sopir. Namun, dia mengatakan, raut wajah sopir angkot terlihat ceria. Intinya, politisi Gerindra itu ingin pendapatan mereka kembali normal.
-
Bagaimana sopir angkot menunjukkan kemarahannya? Merasa tak terima ditegur, sopir angkot pun lantas melayangkan pukulan kepada pemotor tersebut. Terlebih ia sadar bahwa aksinya itu telah direkam kamera.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Kenapa sopir angkot marah saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
"Saya belum bisa bilang positif. Tapi saya udah bilang banyak senyum-senyumnya. Kita punya satu landasan, sama-sama satu mengembalikan pendapatan mereka bisa turun setelah itu ada kesepakatan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
Sementara terkait Tanah Abang Eksplorer, Sandiaga mengaku, masih belum dapat mengoperasikannya kembali. Alasannya karena masih menunggu kesepakatan para sopir.
"Nah itu juga masih dibicarakan. Sementara menunggu kesepakatan, tetap kita hormati Transjakarta eksplorer masih belum bisa beroperasi. Satu jam lagi dari sekarang semoga ada sesuatu yang bisa kita umumkan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaKemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, Stasiun, dan Monumen, menjadi salah satu keluhan utama
Baca SelengkapnyaDukungan untuk Andika-Hendi itu pun secara resmi dideklarasikan pada Senin (14/10).
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut berhasil menjadi sorotan hingga viral di media sosial TikTok.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca Selengkapnya