Sandiaga: Semua statement reklamasi dijawab gubernur, permintaan khusus beliau
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan memberikan pernyataan terkait persoalan penyegelan pulau reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut dia, semua pernyataan akan dijawab oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagaimana permintaan dari Anies.
"Nanti semua statement reklamasi akan diarahkan untuk dijawab oleh Bapak Gubernur. Permintaan khusus dari beliau," ujar Sandiaga, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
Sandiaga mengatakan, dia menyerahkannya segala terkait reklamasi pada Anies yang memimpin prosesi penyegelan Pulau D. Namun demikian, dia pastikan keputusan itu atas kesepakatan mereka bersama.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diungkapkan Anies tentang klaim TKN? 'Ya tinggal dilihat besok malam,' kata Anies di Rest Area KM 14, Tangerang, Kamis (21/12/2023).
-
Siapa yang melakukan eksekusi aset? Kejaksaan Negeri Cimahi dan Kejaksaan Agung mengeksekusi aset-aset yang disita dari mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara berdasarkan putusan Mahkamah Agung terhadap Irfan dan istrinya Endang Kusumawaty, atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Jadi semua statement tentang reklamasi, sudah ada yang menangani," kata Sandiaga.
Terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku belum penyegelan Pulau D reklamasi, Sandi enggan berkomentar.
"Ya. Sama seperti tadi. Saya sampaikan bahwa pak Anies yang memberikan komentar tentang reklamasi," imbuhnya.
Diketahui, Anies memimpin penyegelan Pulau Reklamasi D, kemarin, Kamis 7 Juni 2018. Pulau tersebut menjadi lokasi Proyek Golf Island Pantai Indah Kapuk yang dikelola oleh PT Kapuk Niaga Indah, anak perusahaan Agung Sedayu Group. Sementara, hak milik tanah ada di tangan Pemprov DKI Jakarta.
Proyek tersebut disegel lantaran belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Namun penyegelan kemarin di Pulau D bukan la yang pertama. Di masa pemerintahan Basuki Purnama atau Ahok, Pemprov DKI pernah mengeluarkan surat segel Nomor 831/076.93/SS/U/VII/2015 tertanggal 29 Juli 2015 dan Surat Perintah Bongkar Nomor 1000/076.93/SPBU/VII/2015 tertanggal 24 Agustus 2015.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung kembali bertemu dengan Anies hari ini, Rabu (20/11)
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut diajukan oleh Bupati Kepulauan Seribu Junaedi kepada Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca Selengkapnya