Sandiaga soal opsi lahan Haji Lulung buat relokasi Blok G: Sistemnya sewa
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan beberapa opsi lahan yang akan dijadikan tempat penampungan sementara pedagang Blok G. Salah satunya menggunakan lahan Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan itu masih opsi karena Pemprov melalui BUMD PD Pasar Jaya yang menangani Pasar Tanah Abang masih mencari lahan yang terbaik untuk penampungan sementara pedagang saat Blok G dirobohkan.
Dia akan mencari lahan yang terbaik untuk pedagang dan memastikan pendataan akan dilakukan secara baik agar semua dapat ditampung.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan untuk budidaya lele di Pancoran? “Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele,“ sambung Sandiaga.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu para lansia di Pancoran? “Melalui program Julela ini akan meningkatkan ekonomi di masyarakat Pancoran, untuk yang lansia selain mendapatkan manfaat ekonomi juga akan mendapat manfaat kesehatan yaitu terapi supaya lebih produktif,“ ujar Sandiaga, Sabtu
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendata hasil tani di Kampung Sigandul? Bu Haji Syahrini, salah satu pengusaha tani di kampung itu, sedang mendata hasil tani yang akan dijual ke pasar.
"Saya belum bicara tapi sistemnya harus terbuka dan Keadilan kalau pakai lahan beliau (Haji Lulung) salah satu opsi tapi kita cari yang terbaik," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/1).
Jika opsi menggunakan lahan Haji Lulung, Sandiaga mengatakan akan menggunakan sistem sewa. Namun ia belum bisa menjelaskan lebih rinci, karena ini masih opsi yang bisa tidak dipakai.
"Saya fikir sih sewa yah, karena kita sudah punya tanah-tanah tersebut yang lain yang nanti akan kita jadinya TOD di dalam," katanya.
Terkait kapan waktu untuk merobohkan, dia mengatakan dalam waktu dekat, namun yang harus dipastikan sebelum dirobohkan lahan tempat penampungan sementara pedagang harus sudah ada.
"Harus ada lahannya dulu baru bisa dirobohkan karena kalau enggak yang sekarang ada di Blok G kasian mengeluh juga tempatnya gimana."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra membantah food estate adalah kejahatan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, sudah banyak investor yang tertarik untuk membantu buatkan rumah bagi rakyat kecil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga terdampak pengembangan proyek strategis nasional Rempang Eco-City.
Baca SelengkapnyaBanyak investor yang berminat untuk berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang
Baca SelengkapnyaTerkait program pembangunan 3 juta rumah dan swasembada pangan, yang diperkirakan membutuhkan jutaan hektare lahan untuk cetak sawah baru.
Baca SelengkapnyaTim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) sebagai bagian dari Tim Terpadu PDSK turun ke lapangan didampingi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan.
Baca SelengkapnyaIni salah satu cara untuk mengatasi sulitnya warga memiliki rumah dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar warga Pulau Rempang bisa direlokasi.
Baca SelengkapnyaPemindahan ini dilakukan karena kawasan industri di Subang memiliki lahan yang cukup besar untuk pengembangan PT Pindad.
Baca SelengkapnyaProgram PTSL bertujuan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sertifikat tanah.
Baca Selengkapnya