Sandiaga Uno pastikan dua mesin partai pendukung sudah panas
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno membantah dua partai pendukung Anies-Sandi yakni PKS dan Gerindra masih belum jalan, sehingga tidak semasif paslon lainnya. Menurut Sandiaga, justru kedua partai besar itu sudah bergerak bersama.
Sandiaga mengatakan, saat ini mesin partai PKS dan Gerindra sudah berjalan dengan baik. Sehingga dia pun berkeyakinan pada 15 Februari mendatang Anies-Sandi bisa memenangkan Pilgub DKI 2017.
"Alhamdulillah PKS sekarang sudah punya data hampir 90 persen kekuatannya dan akan hadir dengan kekuatan penuh pada proses pemilihan nanti," ujar Sandi saat blusukan di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (24/1) kemarin.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Selain partai, dikatakan Sandiaga, akan mengandalkan para relawannya dalam Pilkada yang terhitung tinggal 21 hari lagi.
"Kami tidak hanya mengandalkan mesin partai tapi kita dengan relawan dan juga dibantu dengan Ustad Solmed mudah-mudahan dapat menambah lonjakan dan momentum pada 15 Februari," ucap mantan Ketua Umum HIPMI itu.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pendukung Ganjar Pranowo bakal menggelar konsolidasi menyikapi sikap Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSandiaga siap bekerja sama dengan pihak manapun yang punya kesamaan tujuan dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku hormat kepada Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya