Sandiaga Uno sebut buruh pahlawan ekonomi kita

Merdeka.com - Hari ini ribuan buruh direncanakan menggelar demonstrasi terkait Upah Minimum Provinsi (UMP). Salah satu yang menjadi lokasi demo ialah Balai Kota DKI Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan akan berusaha menemui para demonstran dan membuka ruang dialog. Dia menganggap, buruh termasuk pahlawan ekonomi.

"Harus berdialog. Mereka adalah pahlawan ekonomi kita. Pahlawan yang selama ini belum terjamin kesejahteraannya," jelasnya ditemui usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Eks IRTI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).

Setelah Pemprov DKI Jakarta menetapkan UMP 2018 sekitar Rp 3,6 juta lebih, banyak buruh yang merasa kecewa. Mereka merasa tak sesuai dengan janji pasangan Anies-Sandi saat masa kampanye yang menjanjikan UMP DKI Jakarta tak boleh lebih rendah dari daerah penyangga.

Sandi mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan perwakilan buruh dan menampung aspirasi mereka.

"Kita coba apa yang bisa dilakukan oleh Pemprov. Kemarin kita coba terobosan menurunkan biaya hidup mereka, menurunkan belanja kesehatan mereka. Menurunkan biaya transportasi mereka. Terus kita membuka komunikasi dengan pola yang sangat bersahabat dan berkeadilan," jelasnya.

Politisi Gerindra ini berharap demonstrasi berlangsung kondusif tanpa mengganggu aktivitas masyarakat. "Mereka adalah tamu-tamu kita yang ingin bersilaturahmi dan kita hargai," sebutnya.

Dengan nilai UMP yang telah ditetapkan, Sandi mengklaim banyak buruh yang datang padanya dan merasa cukup dengan nilai itu. "Banyak yang datang kepada kami walaupun mereka merasakan perjuangan dari teman-teman terus berlanjut tapi mereka merasa cukup," ujarnya.

Penetapan UMP itu, kata dia, sesuai dengan KHL yang telah dihitung Dewan Pengupahan. Pemprov DKI juga menjanjikan akan menurunkan biaya hidup kaum pekerja sebelum UMP diberlakukan per 1 Januari 2018. (mdk/fik)