Sandiaga Uno sebut dari 60 kota besar dunia keamanan Jakarta buruk
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku tidak takut terkait insiden yang menimpa pengacara sekaligus Yusril Ihza Mahendra, saat mobil pribadinya disiram cat warna kuning oleh orang tak dikenal. Menurut Uno, dirinya telah siap dengan apa yang akan dialaminya.
"Ini kami jalani ikhlas, saya siap. Mobil saya cuma Grand Livina, kalau dicat-cat dikit nggak apa-apa lah," kata Uno saat kunjungi warga Poncol, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/5).
Menurut Uno, keamanan Jakarta perlu ditingkatkan. "Jakarta merupakan salah satu kota dari 60 kota besar lainnya yang ada di dunia, yang tingkat keamanannya paling kurang. Di Jakarta ini perlu ditingkatkan, karena kita paling bontot," katanya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Lanjutnya, keamanan tersebut merupakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah. "Terkait keamanan, jadi walaupun itu vandalisme, teror, itu harus segera menjadi PR yang besar untuk pemangku kepentingan," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, usai melakukan kunjungan dan mendengarkan aspirasi warga Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat, bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengajak warga self image (selfie). Ajakan Uno akraban pria tersebut, langsung didengar oleh warga dan berlomba-lomba mencari posisi yang dekat dengan Uno.
"Ayo pak, ayo semua kita foto-foto dulu. Tunggu pak," ujar para warga di lokasi.
Usai melakukan foto selfie, salah seorang wanita tua meminta dirinya menumpang mobil Uno. Tanpa sungkan, Uno mengizinkan ibu tersebut menaiki mobil jenis Grand Livinanya dan mempersilahkan sang ibu duduk di depan di mana kursi yang biasa Uno tempati.
"Boleh bu kenapa enggak, ayo ibu duduk di depan yah bu," jawab Uno.
Dalam kunjungannya, Uno mendengarkan seluruh keluh kesah warga Poncol. Menurutnya sebagai seorang pemimpin harus dekat dengan warga.
"Calon pemimpin harus dengarkan rakyat, calon pemimpin harus dekat dengan rakyat, pembangunan hanya memihak orang kaya. Mari kita jadikan pemimpin yang sejaterakan rakyat," pungkasnya.
Sebelumnya, mobil bakal calon Gubernur DKI,Yusril Ihza Mahendra disiram orang tak dikenal pakai cat kuning. Yusril merasa tidak masalah atas peristiwa ini. Dia merasa ini bagian dari risiko membela warga dari Pemprov DKI Jakarta.
"Kayak begini masalahnya. Ini resiko saya, tetap kita hadapi. Tidak usah kita lapor ke polisi, kami selesaikan sendiri," kata Yusril di Jakarta, Selasa (3/5).
Bagi Yusril, kejadian ini menunjukkan ada pihak tidak senang kehadirannya membela warga DKI dari pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Sehingga dia menganggap penyiraman cat kuning di mobilnya menjadi hal wajar.
"Ini ada orang yang tidak suka dengan saya. Biasa kalau membela sesuatu pasti akan muncul masalah dan ada saja yang tidak suka dengan saya. Itu wajar," terangnya.
Kejadian itu bermula ketika hadiri syukuran warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, atas kemenangannya dalam membela warga yang terkena proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur, Selasa (3/5). Kedatangan Yusril tersebut disambut baik oleh warga tersebut. Namun usai menghadiri acara, Yusril tak menyangka mobilnya disiram cat berwarna kuning oleh orang yang tak dikenal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta pada Rabu 19 Juni 2024 pagi menjadi yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaJakarta ada diposisi ke-4 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat
Baca SelengkapnyaKualitas udara di DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaIndeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang berlalu lintas di Jakarta harus lolos uji emisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca Selengkapnya