Sandiaga yakin sistem pengaduan di kecamatan selesaikan permasalahan warga
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengubah sistem pengaduan warga dengan cara langsung melapor ke kantor kecamatan tanpa harus ke Balai Kota. Namun warga lebih memilih untuk datang dan menyampaikan langsung ke gubernur atau wakil gubernur tanpa lewat perantara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, jika warga yang ingin tetap mengadu langsung ke Balai Kota tetap akan diterima. Namun alangkah baiknya jika bisa diselesaikan di tingkat kecamatan sehingga tidak perlu susah-susah ke Balai Kota.
"Tetap diterima (di Balai Kota) enggak ada masalah toh tadi ada beberapa yang datang ke sini kayak PPSU mereka bisa daftar di kelurahan misalnya yang daftar lapangan kerja PPSU bisa di level kelurahan dan banyak sekali yang bisa diselesaikan di level segitu," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/11).
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu para lansia di Pancoran? “Melalui program Julela ini akan meningkatkan ekonomi di masyarakat Pancoran, untuk yang lansia selain mendapatkan manfaat ekonomi juga akan mendapat manfaat kesehatan yaitu terapi supaya lebih produktif,“ ujar Sandiaga, Sabtu
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Apa 'jurus' Sandiaga Uno untuk menyenangkan atasan? Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji,' tulisnya. Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan.
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
Politisi partai Gerindra ini optimis sistem pelaporan warga baru ini akan berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari antusias warga yang datang ke kantor kecamatan pada Sabtu lalu.
"Kemarin kita juga lihat berbagai permasalahan bisa diselesaikan di level kecamatan di level kelurahan," katanya.
Dia menambahkan, jika ditahap kecamatan atau kelurahan tidak bisa diselesaikan pada hari saat pelaporan berlangsung, maka Seninnya pengaduan tersebut akan dilimpahkan ke tahap wali kota untuk dicari jalan keluarnya.
"Nanti kalau belum selesai juga permasalahan akan diangkat di wali kota yang kita ingin agar bahwa pengaduan masyarakat terstruktur dengan baik," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program 'Lapor Mas Wapres' digagas Gibran setelah ditunjuk menjadi Plt Presiden menggantikan Presiden Prabowo Subianto selama lawatan dua pekan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaProgram serupa juga pernah Ridwan Kamil terapkan di rumah dinas saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan membuka layanan aduan untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi warga untuk 'belanja' berbagai masalah yang timbul selama proses pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya