Sandiaga yakin Syamsudin Lologau tak terlibat kasus korupsi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik delapan pejabat di lingkup Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (10/1) di Balai Agung. Salah satu yang dilantik yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Syamsudin Lologau.
Untuk informasi Syamsudin Lologau pernah menjadi saksi dalam kasus korupsi refungsional kali di Jakarta Barat tahun 2003. Saat itu Syamsudin masih menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Pemukiman Provinsi DKI Jakarta.
Dalam persidangan kasus itu, nama Syamsudin disebut sebagai orang yang menikmati uang korupsi sebesar Rp 50 juta. Dalam kesaksiannya, Syamsudin membantah hal itu.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Apa bukti korupsi SYL? Nyatanya, hal itu tak dilakukan Jaksa, lantaran kasus yang membelit SYL adalah tindak pidana korupsi bukan asusila atau perselingkuhan.
-
Bagaimana Hendarman Supandji memastikan Jaksa pilihannya tidak korupsi? Berulangkali, kata Hendarman, dirinya menekankan kepada jaksa tersebut agak tidak melakukan penyalahgunaan kewenangan atau melanggar hukum.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan penjelasan soal mengrekrument pejabat untuk lingkungan Pemprov. Dia mengaku selalu menglihat track record, sehingga persoalan hukum yang pernah menyeret nama Syamsudin saat ini sudah selesai.
"Kita yakin sudah clear. Kita sangat hati-hati melihat itu. Track record dilihat juga," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/1) malam.
Politisi Gerindra ini meyakini jika Syamsudin tidak terlibat kasus korupsi refungsional kali di Jakarta Barat yang telah negara itu mencapai Rp 4,8 miliar.
"Ya kita yakini bahwa beliau tidak terlibat dan pengadilan sudah membuktikan itu. Jadi itu yang kita yakini," tegasnya.
Dia mengatakan, jika Syamsudin adalah orang yang jujur. Bahkan, Sandiaga meminta jangan pernah meragukan Syamsudin. Sebab dia sendiri yang menginterview Syamsudin.
"Beliau orang jujur yang ingin bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa ke depan human capital atau sumber daya manusia di sini akan lebih baik oleh penataan," pungkas Sandiaga.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa menilai terdakwa Sadikin Rusli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSYL mengatakan rumahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan merupakan rumah murah dari program BTN.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menjatuhkan vonis hukuman 2,5 tahun penjara terhadap Sadikin Rusli.
Baca SelengkapnyaGalumbang menilai uang tersebut bukan untuk dirinya namun untuk kepentingan BAKTI.
Baca SelengkapnyaCaleg bernama Syarifuddin Dg Punna itu divonis lima bulan penjara dan denda Rp5 juta oleh hakim Pengadilan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaPengacara Syahrul Yasin Limpo, Jamaluddin Koedoeboen mengklaim bukan kliennya yang melaporkan kasus dugaan pemerasan yang menyeret pimpinan KPK Firli Bahuri itu
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca Selengkapnya"Minta tolong kalau berita yang menyesatkan seperti ini atau merugikan seperti ini janganlah apalagi kita sadar kalau ini tahunnya pemilu," kata Raffi
Baca SelengkapnyaReplik itu menjawab pleidoi SYL yang menuding jaksa mencari sensasi dalam penuntutan perkara suap dan gratifikasi yang menyeretnya
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaHashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).
Baca Selengkapnya