Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sanggupkah Kasatpol PP baru tertibkan Jakarta tanpa kekerasan?

Sanggupkah Kasatpol PP baru tertibkan Jakarta tanpa kekerasan?

Merdeka.com - Setelah terpilih menjadi gubernur DKI, salah satu keinginan Joko Widodo adalah mengubah wajah Satpol PP di mata masyarakat. Memang kesan garang tanpa kompromi selalu diperlihatkan, sehingga Satpol PP menjadi momok menakutkan bagi para pedagang kaki lima.

Kini, perlahan keangkeran itu sudah mulai bisa diatasi. Beberapa kali penggusuran berlangsung tanpa ada adu otot. Ya, memang sejak menjadi wali kota Solo, Jokowi selalu mengedepankan negosiasi agar tak terjadi bentrokan.

Tapuk pimpinan kepala Satpol PP sekarang sudah berpindah. Kukuh Hadi Santoso ditunjuk menggantikan pelaksana harian (Plh) Sylviana Murni. Sudah tentu berbagai tantangan akan dihadapi Kukuh. Jangan sampai di tangan Kukuh, Satpol PP kembali arogan.

Orang lain juga bertanya?

"Pada suatu titik kita harus bisa tegas tapi tidak berarti kasar. Tegas itu enggak boleh kasar dan gebukin," kata Jokowi dalam sambutannya saat memimpin apel Satpol PP, November tahun lalu.

Usai melantik, Jokowi kembali menegaskan keinginannya untuk mengubah wajah Satpol PP menjadi lebih humanis. Menurutnya, Satpol PP merupakan cerminan watak pemimpin sebuah daerah. Karena itu, dia meminta agar dalam melaksanakan tugas, Satpol PP tidak menggunakan kekerasan.

"Nanti lihat Pak Kukuh manusiawi apa enggak? Kami lihat track record-nya. Kami lihat juga kompetensinya, kepribadian dan lain-lain," kata Jokowi.

Kukuh sendiri berjanji akan mengemban amanat dari Jokowi. Untuk memperbaiki persepsi buruk Satpol PP selama ini, Kukuh akan berusaha dekat dengan warga Jakarta. Salah satunya dengan sering mengajak dialog warga.

"Saya yakin masyarakat Jakarta itu baik-baik semua. Dengan diajak dialog sesuai dengan pesan Pak gubernur, dialog dan dialog," katanya.

Menurutnya, Satpol PP membawa tameng atau pentungan tujuannya untuk melindungi warga bukan untuk menghajar. Saat, masyarakat ada kesulitan maka tampil lah satpol PP.

"Kita ini abdi, bukan harus gebukin majikan kita, kita harus melindungi masyarakat semua," katanya.

Kukuh juga akan konsisten akan bekerja di dalam ruangan selama dua hingga tiga jam. Selanjutnya, dia akan mengikuti kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi setiap saat saya akan di belakang meja itu kira-kira dua jam tiga jam, selebihnya saya akan lakukan sidak terus menerus, saya akan ikut blusukan seperti yang dilakukan oleh pak gubernur," ujar Kukuh. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti TII Kritik Johanis Tanak, OTT Adalah Roh KPK Harus Dipertahankan
Peneliti TII Kritik Johanis Tanak, OTT Adalah Roh KPK Harus Dipertahankan

OTT seharusnya tetap dijalankan dan perlu adanya perhatian khusus dari KPK.

Baca Selengkapnya
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya
Pimpin Apel Satpol PP, Gus Ipul Minta Tingkatkan Disiplin
Pimpin Apel Satpol PP, Gus Ipul Minta Tingkatkan Disiplin

Pimpin Apel Satpol PP, Gus Ipul Minta Tingkatkan Disiplin

Baca Selengkapnya
Heru soal Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta: Boleh Dong
Heru soal Spanduk Kaesang 2024-2029 di Jakarta: Boleh Dong

Heru mengatakan kewenangan untuk menindak spanduk tersebut ada pada trantib atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Setyo Budiyanto Tegaskan Tetap Lanjutkan OTT, Singgung soal Kewenangan Penyadapan
Ketua KPK Setyo Budiyanto Tegaskan Tetap Lanjutkan OTT, Singgung soal Kewenangan Penyadapan

Dia mengatakan, OTT merupakan salah satu rangkaian penindakan korupsi yang bermula dari penyadapan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masa Tenang Pemilu 2024, Alat Kampanye yang Bikin Kumuh Mulai Dicopoti
FOTO: Masa Tenang Pemilu 2024, Alat Kampanye yang Bikin Kumuh Mulai Dicopoti

Berbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.

Baca Selengkapnya
Riuh Tepuk Tangan Anggota DPR Sambut Wacana Capim KPK Johanis Tanak Hapus OTT
Riuh Tepuk Tangan Anggota DPR Sambut Wacana Capim KPK Johanis Tanak Hapus OTT

Johanis mengatakan itu dalam sesi tanya jawab uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di Komisi III DPR RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngotot Johanis Tanak Mau Hapus OTT di KPK Bikin DPR Tepuk Tangan
VIDEO: Ngotot Johanis Tanak Mau Hapus OTT di KPK Bikin DPR Tepuk Tangan "Tidak Masuk Logika!"

Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengaku siap menghapus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang biasa dilakukan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Video Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, TPN: Yang Bisa Katakan Melanggar Bawaslu, Bukan Moeldoko
Video Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, TPN: Yang Bisa Katakan Melanggar Bawaslu, Bukan Moeldoko

Moeldoko menilai tak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan kepada Gibran.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
Komarudin Watubun Sempat Ingin Kerahkan 'Pasukan' Kawal Pemeriksaan Sekjen PDIP di Polda Metro Jaya
Komarudin Watubun Sempat Ingin Kerahkan 'Pasukan' Kawal Pemeriksaan Sekjen PDIP di Polda Metro Jaya

Komarudin Watubun sempat memerintahkan Satgas PDIP agar mengawal pemeriksaan Hasto di Polda Metro Jaya, Rabu (5/6).

Baca Selengkapnya