Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santainya Ahok dikeroyok lawan politiknya

Santainya Ahok dikeroyok lawan politiknya Ahok-Yusril. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, masih satu tahun lagi. Namun suasana perpolitikan di Jakarta mulai memanas.

Sejumlah nama bermunculan ke publik menyatakan bakal maju di Pilgub DKI. Mulai dari artis, pengusaha, hingga tokoh hukum.

Seperti Yusril Ihza Mahendra, pakai hukum Tata Negara, Sandiaga Uno, pengusaha, Ahmad Dhani, musisi, hingga Biem Benyamin, tokoh budaya Betawi. Mereka menyatakan siap melawan calon petahanan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Persaingan juga mulai ditunjukkan masing-masing bakal calon gubernur. Saling sindir yang ditujukan pada Ahok, sapaan Basuki, juga mulai terdengar.

Seperti beberapa lalu, Dhani menyindir kesuksesan Ahok saat tak lepas dari kedekatannya dengan Jokowi. Sindiran pedas juga dilontarkan Yusril yang menyebut Ahok sebagai orang hebat.

Tapi Ahok menanggapi sangat berbagai serangan yang ditujukan padanya. Meski sesekali menanggapi sindiran padanya, Ahok memilih adu program dengan para pesaingnya nanti.

Itu sebabnya, dia memilih terus bekerja dan memikirkan apakah nantinya akan memang atau kalah.

"Jadi yang paling bahaya itu bukan masalah saya terpilih atau tidak terpilih. Bukan soal saya ikut tidak ikut. Saya tidak ingin anak muda yang semangat hilang harapan. Hilang kepercayaan kepada politisi. Dia kan akan berpikir wah ini main tinggal. Nah itu yang saya khawatir," ujarnya.

Jika lawannya sibuk mencari kekuatan partai untuk mengusung, Ahok berdalih tetap optimis bisa maju melalui jalur independen. Seperti diketahui, relawan temanAhok siap mengumpulkan satu juta KTP dukungan warga DKI untuk Ahok.

"Saya kira kita tetep independen diutamakan, TemanAhok ya. Ini udah pasti. Orang sudah berjuang setengah mati kok," kata Ahok.

Meski siap maju melalui jalur independen, Ahok tetap membuka diri bagi partai yang ingin mendukungnya.

"Bagi saya kalau mau partai dukung silakan kami senang. Karena asas demokrasi parpol," tambahnya.

Namun, dia memberikan syarat tak bantuan mahar atau bagi-bagi kaos saat kampanye seperti yang biasa dilakukan bagi calon kepala daerah jika ingin maju Pilkada.

"Tapi saya enggak bisa kasih bantuan uang, atau bikin kaos semua. Enggak bisa," tegas mantan politisi Gerindra ini.

Sambil menunggu dukungan partai, untuk deklarasi maju sebagai calon independen akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Bisa lebih cepet daripada bulan Mei. Bisa-bisa dua minggu depan, bisa dua minggu lagi," pungkasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN
VIDEO: Debat Panas! Ahok Vs Oma Pendukung Prabowo, Bongkar Masalah IKN

Seorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Bobby  Nasution Pede Lawan Edy Rahmayadi dan Ahok di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan
Bobby Nasution Pede Lawan Edy Rahmayadi dan Ahok di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tak masalah bila harus menghadapi Edy Rahmayadi maupun Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution Siap Lawan Ahok di Pilkada Sumut
Bobby Nasution Siap Lawan Ahok di Pilkada Sumut

Bobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
Menanti Ahok dan Anies Satu Panggung di Kampanye Akbar Pramono-Rano
Menanti Ahok dan Anies Satu Panggung di Kampanye Akbar Pramono-Rano

Sejumlah tokoh politik dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya