Santainya Ahok dikeroyok lawan politiknya
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, masih satu tahun lagi. Namun suasana perpolitikan di Jakarta mulai memanas.
Sejumlah nama bermunculan ke publik menyatakan bakal maju di Pilgub DKI. Mulai dari artis, pengusaha, hingga tokoh hukum.
Seperti Yusril Ihza Mahendra, pakai hukum Tata Negara, Sandiaga Uno, pengusaha, Ahmad Dhani, musisi, hingga Biem Benyamin, tokoh budaya Betawi. Mereka menyatakan siap melawan calon petahanan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
Persaingan juga mulai ditunjukkan masing-masing bakal calon gubernur. Saling sindir yang ditujukan pada Ahok, sapaan Basuki, juga mulai terdengar.
Seperti beberapa lalu, Dhani menyindir kesuksesan Ahok saat tak lepas dari kedekatannya dengan Jokowi. Sindiran pedas juga dilontarkan Yusril yang menyebut Ahok sebagai orang hebat.
Tapi Ahok menanggapi sangat berbagai serangan yang ditujukan padanya. Meski sesekali menanggapi sindiran padanya, Ahok memilih adu program dengan para pesaingnya nanti.
Itu sebabnya, dia memilih terus bekerja dan memikirkan apakah nantinya akan memang atau kalah.
"Jadi yang paling bahaya itu bukan masalah saya terpilih atau tidak terpilih. Bukan soal saya ikut tidak ikut. Saya tidak ingin anak muda yang semangat hilang harapan. Hilang kepercayaan kepada politisi. Dia kan akan berpikir wah ini main tinggal. Nah itu yang saya khawatir," ujarnya.
Jika lawannya sibuk mencari kekuatan partai untuk mengusung, Ahok berdalih tetap optimis bisa maju melalui jalur independen. Seperti diketahui, relawan temanAhok siap mengumpulkan satu juta KTP dukungan warga DKI untuk Ahok.
"Saya kira kita tetep independen diutamakan, TemanAhok ya. Ini udah pasti. Orang sudah berjuang setengah mati kok," kata Ahok.
Meski siap maju melalui jalur independen, Ahok tetap membuka diri bagi partai yang ingin mendukungnya.
"Bagi saya kalau mau partai dukung silakan kami senang. Karena asas demokrasi parpol," tambahnya.
Namun, dia memberikan syarat tak bantuan mahar atau bagi-bagi kaos saat kampanye seperti yang biasa dilakukan bagi calon kepala daerah jika ingin maju Pilkada.
"Tapi saya enggak bisa kasih bantuan uang, atau bikin kaos semua. Enggak bisa," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Sambil menunggu dukungan partai, untuk deklarasi maju sebagai calon independen akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Bisa lebih cepet daripada bulan Mei. Bisa-bisa dua minggu depan, bisa dua minggu lagi," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengaku tak masalah bila harus menghadapi Edy Rahmayadi maupun Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya, Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca SelengkapnyaPilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya