Saodah pura-pura histeris, sebut suami tewas jatuh dari tangga
Merdeka.com - Api cemburu benar-benar membuat Saodah (43) kalap. Demi melenyapkan nyawa suami, dia rela merogoh kocek buat sewa pembunuh bayaran. Agar pembunuhan ini tak terendus, Saodah pura-pura sedih ketika suaminya tewas.
"Saodah berpura-pura histeris ketika menemukan jasad suami tak lagi bernyawa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi di kantornya, Selasa (11/2).
Kemudian, kata Daddy, kepada keluarga dan tetangga yang datang Saodah menuturkan Mustain (44) tewas karena terjatuh. Saat itu tidak ada yang curiga karena Saodah memasang muka sedih.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
"Dia (Saodah) mengatakan bahwa suaminya itu tewas akibat terjatuh dari tangga," katanya.
Saodah tega berbuat sadis karena kecewa sang suami main serong dengan wanita lain. Pada Sabtu 25 Januari 2014, Saodah menyuruh kakak iparnya Hasun menghabisi Mustain. Selanjutnya, Hasun menyuruh Panidi.
Saat datang ke rumah korban, Panidi berpura-pura menjadi seorang pembeli besi. Kemudian, Saodah membangunkan suaminya dan bergegas ke kamar mandi.
"Setelah itu kemudian korban dipukul beberapa kali oleh Panidi dengan menggunakan batang kayu keras di bagian belakang kepala. Setelah itu, korban diseret ke dalam kamar kamar dan kembali dipukul bertubi-tubi oleh Panidi," ungkap Daddy.
Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap Panidi di Gresik, Jawa Timur. "Hasun kemudian kita tangkap dan kita periksa. Lalu diketahui bahwa Saodah lah pelaku utamanya," tambah Daddy.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup karena melanggar pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas usai mengalami luka terbuka pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus.
Baca SelengkapnyaPria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca Selengkapnya