Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satpol PP DKI banyak dipecat karena bolos saat demo 4 November

Satpol PP DKI banyak dipecat karena bolos saat demo 4 November

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono memenuhi janjinya untuk menindak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos pada saat terjadinya aksi bela Islam pada 4 November lalu. Sumarsono mengatakan hari ini akan memberikan sanksi sesuai levelnya.

"Hari ini mau kasih sanksi PNS yang bolos kerja 4 november. Sanksi itu ada levelnya, untuk sanksi ringan seluruh SKPD sudah memberikan," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/11).

Sumarsono menjelaskan bahwa ada kesalahan mesin absensi sehingga ada beberapa PNS yang hadir tapi malah dinyatakan bolos. Karenanya, harus dilakukan peninjauan ulang sebelumnya.

Orang lain juga bertanya?

"Ternyata ada kesalahan mesin absensi ada juga di sana te-record tetapi di kominfo tidak te-record, ada kesalahan teknis. Tapi sudah dilakukan klarifikasi," jelasnya.

Adapun sanksi ringan adalah dilakukannya pemanggilan kemudian teguran secara tertulis oleh dinas masing-masing.

"Sekarang saya baru terima rekap yang akan diberikan sanksi seluruhnya yang jelas di depan mata dan dilaporkan ada 36 sanksi, di antaranya ada penundaan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian dengan hormat, dan satu pemberhentian tidak hormat. Total ada 36 yang memang di laporkan ke gubernur. Yang lainnya itu peringatan tertulis saja," ungkapnya.

Sumarsono mengungkapkan bahwa dari 36 orang tersebut yang diberhentikan paling banyak adalah dari Satpol PP karena mereka tidak ada di saat yang seharusnya mereka dibutuhkan.

"Paling banyak Satpol PP. Saya mau konsisten sampai orang diperintahkan masuk tanggal 4 karena negara membutuhkan saudara, dia datang, itu tanggung jawab, mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi," tegasnya.

Sumarsono menyadari bahwa pegawai punya hak untuk tidak masuk, tapi untuk tanggal 4 menurutnya tidak wajar karena sudah diberikan instruksi sebelumnya.

"Sebenarnya hak dia enggak masuk kalau dia enggak izin. Rupanya yang enggak te-record kemarin karena mendadak ada yang sakit, ada yang cuti harusnya lebih bijak dia klarifikasi dulu. Kan sudah saya berikan peringatan. Tapi ternyata masih banyak di level staf, kalau eselon 2 dan 3 hampir enggak ada. Berarti pembinaan kita enggak sampai level bawah," tuturnya.

"Selain alasan tersebut ada juga yang alasannya takut kerusuhan secara itu ada secara psikologis. Kita juga sama ratakan hukumannya," kata Sumarsono.

Sumarsono menegaskan minggu ini dia akan keras memberhentikan PNS yang tidak disiplin.

"Kalau akumulatifnya sampai 45 hari tidak masuk pasti peringatannya keras. Ancaman pemberhentian. Pokoknya minggu ini saya akan keras memberhentikan orang yang tidak disiplin sudah sekian hari seenaknya enggak masuk," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf
2 Prajurit TNI Serang Kantor Satpol PP Kantor Denpasar, Kodam Udayana Minta Maaf

Keduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli
VIDEO: Galak Ancaman Sanksi Kapolda Irjen Karyoto Buat Anak Buah yang Nekat Pungli

Jika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
6 Polisi di Jaksel Dipecat: Ada Pengedar hingga Pengguna Narkoba
6 Polisi di Jaksel Dipecat: Ada Pengedar hingga Pengguna Narkoba

Tercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri

Pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus

Mustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.

Baca Selengkapnya
Sanksi Petugas Dishub DKI Pungli Sopir Pikap di Jakbar: Turun Pangkat hingga Potong Gaji
Sanksi Petugas Dishub DKI Pungli Sopir Pikap di Jakbar: Turun Pangkat hingga Potong Gaji

Dishub DKI menjatuhkan hukuman disiplin kepada petugasnya yang viral karena melakukan pungli

Baca Selengkapnya
Ipda Rudy Soik Datangi LPSK, Minta Perlindungan Usai Dipecat Gara-Gara Bongkar Mafia BBM
Ipda Rudy Soik Datangi LPSK, Minta Perlindungan Usai Dipecat Gara-Gara Bongkar Mafia BBM

Ipda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
13 Anggota Satpol PP di Garut Disanksi Tegas Imbas Dukung Gibran
13 Anggota Satpol PP di Garut Disanksi Tegas Imbas Dukung Gibran

Sanksi tersebut diberikan untuk menjadi contoh bagi ASN lain agar tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya