Satpol PP Kembali Amankan Puluhan Warga yang Berkerumun
Merdeka.com - Satpol PP DKI bersama Polda Metro Jaya melakukan operasi gabungan untuk menindak kerumunan orang yang melanggar PSBB pada Minggu (2/1/2021) minggu dini hari.
Operasi dilakukan di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat.
“Operasi Gabungan bersama Unsur Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menjaring yang berkumpul” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2020).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
-
Kapan pemuda itu mulai mendaftar? Ia sudah mulai mendaftar sejak tahun 2020.
-
Siapa yang mengikuti pelatihan deteksi dini? Peserta pelatihan, yang terdiri dari dokter umum dan bidan, juga mendapatkan sertifikat berakreditasi B dari Kemenkes RI dan 15 Satuan Kredit Profesi (SKP).
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
Lewat akun instagram @satpolpp.dki, Arifin menyebut 69 orang telah diamankan petugas.
“Jajaran Polda Metro, Kodam Jaya dan Satpol PP DKI Jakarta kembali melaksanakan Operasi Gabungan di Kawasan Sudirman Thamrin, Sabtu (2/1/2020). Sejumlah 69 orang yang kedapatan kumpul-kumpul diamankan oleh petugas untuk didata,” tulis keterangan foto @satpolpp.dki.
Pemuda yang terjaring didata dan mengikuti tes antigen. “Dan mengikuti Tes Rapid Antigen serta dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Setelah diberikan pembinaan dan arahan, ke 69 orang tersebut diarahkan untuk pulang,” tulis @satpolpp.dki
Hasilnya, tidak ada pemuda yang diamankan reaktif Covid-19. “Hasil Test menunjukan tidak ada yang reaktif namun dihimbau untuk tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” tandasnya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Delvira Chaerani Hutabarat
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaKemenPPPA sudah melakukan koordinasi dan pemantauan penanganan peserta unjuk rasa berusia anak di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya