Satu Anak Panti Asuhan Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - Satu dari dua anak penghuni panti asuhan yang hanyut di kali Ciliwung, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan ditemukan meninggal dunia. Bocah bernama Satrio Rifano Ari (11), ditemukan meregang nyawa pada Selasa (17/1) pagi setelah dilaporkan hanyut pada Minggu (15/1) sore.
"Telah ditemukannya 1 orang, dari 2 orang yang diduga korban hanyut terbawa arus air pada saat berenang di kali Ciliwung," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi merdeka.com, Selasa (17/1).
Korban ditemukan di pusaran air Ciliwung, Kedung Gede, Jalan Kecapi, Gang Pisang RT013/RW03, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa. Korban saat itu ditemukan warga saat sedang menjemur pakaian.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Sekitar pukul 05.45 Wib, pada saat saksi menjemur pakaian melihat sesosok mayat mengambang di pinggir kali dalam keadaan telungkup, selanjutnya saksi melaporkan perihal kejadian tersebut kepada ketua RT setempat," ujar dia.
Korban ditemukan hanya memakai celana pendek hitam, tidak memakai pakaian dan hidung mengeluarkan darah. Meski korban sudah ditemukan, polisi akan melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
Identifikasi ini dilakukan untuk memastikan korban yang ditemukan itu benar bocah yang hanyut pada dua hari lalu.
"Saat mandi tidak menggunakan pakaian. Dugaan tersebut akan dipastikan kembali dengan hasil identifikasi di RS Fatmawati, jenazah," pungkasnya.
Kronologi Hanyut
Sebelumnya, Tiga bocah hanyut terbawa arus saat hendak mandi di kali Ciliwung kawasan, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1) sore. Satu di antaranya ditemukan sedangkan dua lainnya tengah dalam pencarian. Ketiga anak tersebut merupakan penghuni dari salah satu panti asuhan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, ketiga bocah tersebut merupakan penghuni panti asuhan Khadijah Al Qubro sempat mengajak tiga teman lainnya untuk mandi di sungai Ciliwung. Kepergian mereka tanpa diketahui pengurus panti.
"Mereka dengan berjalan kaki pergi menuju sungai ciliwung yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Panti Asuhan," ungkap Multazam dalam keterangannya, Senin (16/1).
Setelahnya keenam bocah langsung turun ke sungai untuk mandi. Namun dia orang bocah inisial S dan B yang merupakan kakak beradik kandung malah terbawa arus.
Salah seorang korban R sempat berupaya untuk menyelamatkan dua temannya itu, namun justru ikut terbawa arus namun berhasil diselamatkan.
"R ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir sungai Ciliwung, setelah itu R di selamatkan oleh security taman pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," ungkap Multazam.
Marhadi sempat berupaya untuk mencari dua bocah lainnya namun tak kunjung ditemukan melaporkan ke pihak RW, panti asuhan, serta Kapolsek Jagakarsa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaDia menceritakan penemuan mayat bukan merupakan hal yang baru bagi penjaga Pintu Air Manggarai.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca Selengkapnya