Satu pelaku percobaan perkosaan penumpang Grab di Tambora ditembak mati
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap 3 orang tersangka perampokan terhadap Sansan (24) pengguna jasa angkutan online Grab Car, di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/4) sekitar pukul 06.30 WIB, saat ingin menuju ke Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, tiga orang yang ditangkap tersebut yakni SN, AP dan LI. Satu di antaranya diambil tindakan tegas karena mencoba untuk melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Ketiganya udah kita tangkap. 1 Orang kita lakukan penindakan tegas terukur (tembak meninggal dunia) karena pelaku berusaha melakukan perlawanan dan 2 lagi kita lakukan tindakan tegas kita tembak di bagian kaki," kata Edy di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (27/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
polisi tangkap pelaku perkosaan penumpang Grab di Tambora ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Lebih lanjut, Edy pun menjelaskan, para tersangka SN dan AP sebelumnya, menurut keterangan korban keduanya berada di belakang mobil. Dan mereka saat itu akan melakukan pemerkosaan yang mana posisi AP ada di belakang, dan SN ada di depan.
"Saat mobil jalan enggak berapa lama, AP langsung bekap korban dan SN langsung menutup jaket ke wajah korban. SN pindah ke belakang, langsung meminta perhiasan dan merampas dompetnya dengan mengambil ATM dan menguras isi ATM," jelasnya.
"Selanjutnya mereka berhenti ke suatu tempat. LI pindah ke belakang mengambil perhiasan dan melucuti pakaian korban, tapi korban lagi halangan, tidak jadi ada pemerkosaan," tambahnya.
Berdasarkan pengakuan SN, sebelum mereka melakukan aksinya itu terlebih dahulu dijemput oleh LI di kawasan Kalijodo. Dan saat itu, LI dan SN menghisap sabu di dalam mobil sampai ada orderan masuk dari korban.
"Berdasarkan keterangan pelaku LI menghubungi kedua pelaku mengatakan 'Ayo kerja'. Itu sandinya. Kalau dari sandi itu kita pikir udah dilakukan beberapa kali, tapi pengakuan pelaku baru sekali," ujarnya.
pelaku perkosaan penumpang Grab di Tambora ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie
Sabu itu sendiri milik dari LI yang sudah tewas terlebih dahulu ditembak karena hendak melawan petugas. Dan untuk korbannya sendiri mereka juga tak memilih siapa korbannya.
"Sabunya dari LI. Kebetulan ada yang pesan dan kebetulan memang wanita. Kemungkinan siapa saja yang pesan jadi korban mereka," tandasnya.
Seperti diketahui, Seorang perempuan, Sansan (24) menjadi korban penyekapan saat naik taksi online dari Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (23/4) sekira pukul 06.30 Wib. Ia hendak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kejadian bermula saat San San memesan taksi online dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat sudah berada di dalam taksi online, tiba-tiba muncul dua orang berniat jahat dari kursi bagian belakang.
"Korban langsung disekap dua orang tak dikenal dengan jaket. Lalu, kaki korban diikat," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/4).
Dibuat tak berdaya, para pelaku langsung mengambil barang berharga dalam genggaman korban, yakni berupa satu unit ponsel genggam merek Samsung, kartu Anjungan Tunai Mandiri, dan uang tunai senilai Rp 430.000. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaAndri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya