Sebagian puing bekas JPO Pasar Minggu yang roboh ditaruh di trotoar
Merdeka.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh akibat diterjang angin kencang bercampur hujan, Sabtu (24/9) sore.
Pantauan merdeka.com, Minggu (25/9) pagi, lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu saat ini sudah kembali normal. Khususnya di jalan underpass, dua jalur arah menuju Depok ke Jakarta dan sebaliknya sudah kembali normal dan dapat dilintasi kendaraan.
Warga sekitar mengatakan bahwa puing-puing jembatan yang berserakan di badan jalan telah dibersihkan. Terlihat hanya sebagian puing yang masih tersimpan di trotoar dekat dengan lokasi kejadian. Puing-puing tersebut merupakan potongan-potongan besi pagar serta papan reklame. Puing tersebut dapat dibersihkan oleh petugas sekitar pukul 21.00 WIB.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Apa yang terjadi di jembatan rusak yang sedang diperbaiki? RusakTiga pria di India tewas setelah mobil yang mereka kendarai jatuh dari jembatan rusak yang sedang diperbaiki.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Kenapa Google Maps menunjukkan jembatan rusak sebagai jalan yang bisa dilalui? 'Mereka menggunakan Google Maps dan terjatuh dari jembatan yang belum selesai. Jalan seharusnya ditutup, dan peta tidak boleh menunjukkan bahwa jembatan itu bisa dilalui,' kata Pramod Kumar, kakak ipar salah satu korban.
"Semalam dipotong-potong besinya yang roboh, kemudian diangkut ke truk. Jam sembilan malam selesai, terus mobil sudah bisa lewat," tutur Iwan tukang ojek yang biasa mangkal di Stasiun Pasar Minggu, Minggu (25/9).
Akses jalan untuk naik menuju JPO tersebut telah ditutup dengan garis polisi di kedua sisi. Rangka utama JPO yang melintang masih terlihat utuh. Kejadian tersebut masih menjadi perhatian warga dan pejalan kaki yang melintas.
Sementara itu, petugas sudin perhubungan dan transportasi serta petugas Terminal Pasar Minggu terlihat sedang berjaga-jaga di dekat jembatan dan mengatur lalu lintas.
"Kita berjaga untuk melancarkan lalu lintas karena masyatakat masih banyak yang melihat-lihat," ujar Katijo, Komandan Regu Terminal Pasar Minggu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaJasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTebing Tol di Bintaro Longsor, Pembersihan Ruas Jalan Ditargetkan Rampung Malam Ini
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaBeruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR akan melakukan perbaikan temporer Tol Bocimi yang ambles karena longsor
Baca SelengkapnyaProses rekonstruksi akan memakan waktu selama 1 minggu yang dimulai pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini telah dilakukan sejak awal Agustus 2023 kemarin.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan awal diduga penutup gorong-gorong di Jalan Mampang hilang dicuri
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaMelihat Lebih Dekat JPO Daan Mogot, Pelat Besi Dicuri Berulang Kali Karena Tak Ada CCTV
Baca Selengkapnya