Sebal Lihat Mukanya, Warga Bunuh Ketua RT di Palmerah
Merdeka.com - Ketua RT di Palmerah, Jakarta Barat meregang nyawa usai ditikam oleh warganya sendiri. Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore tadi. Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto menjelaskan, kejadian ini bermula ketika Ketua RT 04 RW 06, Kota Bambu Utara Palmerah, Jakarta Barat, M Jazuli (52) didatangi warganya bernama Resdi (25).
Saat itu, Ketua RT tak mengetahui maksud Resdi mencari-carinya. Resdi tiba-tiba mengeluarkan sebuah pisau dapur dan menghunuskan ke bagian leher. Luka itu membuat M Jazuli ambruk ke tanah.
"Korban ditusuk menggunakan pisau dapur," ucap dia saat dihubungi, Rabu (17/6).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Supriyanto menyebut, warga yang melihat insiden itu bergegas membawa M Jazuli ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tak tertolong.
"Korban dikabarkan meninggal dunia," ujar dia.
Pelaku Langsung Ditangkap
Supriyanto mengatakan, polisi telah menangkap Resdi tak lama melakukan pembunuhan. Hingga saat ini, Resdi masih diperiksa intensif di Polsek Palmerah.
Supriyanto mengaku belum menggali lebih jauh terkait motif Resdi tega membunuh ketua RT. Keterangan awalnya, hanya sebatas kesal.
"Katanya dia (pelaku) sebal saja kalau lihat muka Pak RT, terus ribut ditusuk leher Pak RT," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAS pun mendapatkan kabar anak buahnya sedang berada di Stasiun Bekasi melalui sebuah grup ojol pada Senin (2/12).
Baca Selengkapnya