Sebelum dibunuh, Syarifudin cekcok dengan pelaku
Merdeka.com - Parasian Manihuruk (49), pelaku pembunuhan Syarifudin, pria yang ditemukan tewas di samping gedung Polda Metro Jaya merasa kesal dengan korban lantaran tidak pernah membayar retribusi.
Baik pelaku maupun korban sama-sama berprofesi sebagai sopir omprengan yang biasa ngetem di pangkalan Plaza Semanggi.
Kanit II Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Budi Hermanto menjelaskan, sebelum dibunuh korban dan pelaku sempat terlibat cekcok mulut.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa yang dibunuh MAS? MAS (14) mengaku melakukan itu usai mendapatkan bisikan. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan anak MAS mengaku dihantui rasa gelisah pada malam itu.'Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua. Ya udah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga. Setelah itu dia lakukan pembunuhan,' ujar dia kepada wartawan, Senin (9/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Korban sudah sering diingatkan untuk membayar retribusi. Tapi enggak pernah bayar. Korban juga sering nyalip atau nyodok kendaraan lain," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/1).
Hingga pada puncak kekesalan pelaku, lanjut Budi, korban dan pelaku terlibat adu mulut di pangkalan. "Saat itu korban melempar batu ke arah pelaku hingga mengenai pelipis kiri dan berdarah," ujarnya.
Tak terima, pelaku pun membalas lemparan korban. "Namun hal itu dilerai oleh beberapa saksi di lokasi. Situasi pun memanas. Akhirnya salah satu saksi menyuruh korban untuk meninggalkan pangkalan," terang Budi.
Namun, rupanya pelaku merasa dendam yang selama ini disimpannya belum terbalas. "Akhirnya pelaku mengejar korban naik ke jembatan penyeberangan Semanggi ke arah Polda Metro Jaya," ucap Budi.
"Hingga sampai di TKP kedua, yaitu samping Polda Metro, pelaku memukul korban dengan batu konblok di kepala hingga meninggal dunia," ujarnya.
Aksi itu rupanya dilihat oleh salah satu anggota Polda Metro Jaya. "Satu anggota Polda melihat pelaku sedang menendang tubuh korban yang sudah tertelungkup di pinggir jalan. Saksi pun berteriak dan di saat yang bersamaan pelaku bisa melarikan diri," ujarnya.
Sebelumnya, sesosok jenazah pria ditemukan tewas bersimbah darah di jalur lambat Jalan Gatot Subroto (samping kantor Polda Metro Jaya), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1) sekitar pukul 21.30 WIB.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui pria malang tersebut mempunyai ciri-ciri tinggi 167 centimeter, kulit sawo matang menggunakan kemeja hitam. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaKepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan saksi dalam keadaan tengkurap berlumuran darah dan minta tolong, sedangkan pelaku dipergoki memegang sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaPegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari
Baca Selengkapnya