Sebelum tawuran di Kebayoran Lama, pelajar tenggak miras, bawa sajam dan air keras
Merdeka.com - Ari Haryanto (16) tewas usai dikeroyok belasan remaja saat tawuran di depan Apartemen Belleza, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebelas orang yang masih berstatus pelajar SMA telah ditangkap sebagai pelaku pengeroyokan.
Polisi memastikan sebelas pelaku sebelumnya baru saja menenggak minuman keras.
"Betul, mereka di bawah pengaruh minuman keras, kita lagi dalami dia minum di mana, beli di mana, kita lagi dalami. Yang jelas juga pada pengeroyokan," kaya Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, di Jakarta, Selasa (4/9).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Sebelas orang yang ditangkap saat itu sudah berstatus tersangka. Selain 11 orang tersebut, polisi juga menangkap 18 orang lainnya yang saat ini masih diperiksa.
"Sekarang total ada 29. 18 Itu kita sudah amankan, sekarang lagi diperiksa semua. Mana yang terlibat atau tidak. Bisa juga ada yang saksi-saksi saja," kata Indra.
Pihak sekolah dan orangtua para pelajar tersebut juga sudah dipanggil. Dikarenakan pemeriksaan sedang berjalan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru.
"(Tersangka baru) Bisa jadi. Kita lagi cari keterkaitannya," pungkasnya.
Polisi juga temukan senjata tajam
Ditambahkan Indra, polisi juga menemukan tiga senjata tajam dari puluhan pelajar yang mengeroyok Ari. Polisi juga menemukan air keras beruntung tidak ada korban yang terkena siraman air keras.
"Dua celurit, satu potong rumput itu, arit. Yang lain nggak ada. Kita curigai yang ketiga ini. Ada yang bawa air keras, air keras tapi korbannya tidak kena, lempar tidak kena. (Berapa kantong air keras?) Ada ada sie ada, air keras nya udah dipakai. Mungkin dia lempar tidak kena ya," jelas dia.
Dugaan kuat, pengeroyokan itu dilakukan hanya untuk mencari jatidiri
"Kecenderungan kelompoknya ini eforia ada yang PD (Percaya diri) bawa senjata tajam," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca Selengkapnya