Sebelum tewas dikeroyok, Replinson minum cap tikus dengan pelaku
Merdeka.com - Pengeroyokan yang terjadi di mini market 7-Eleven, Jalan Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/8) sekitar pukul 23.00 WIB menewaskan satu pemuda bernama Replinson Mananggel (22). Aksi kekerasan itu terjadi di bawah pengaruh minuman keras.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama para pelaku sedang asyik menenggak minuman keras cap tikus alias ciu di depan mini market tersebut.
Namun entah apa penyebabnya, tiba-tiba terjadi cekcok yang berujung adu jotos antara korban dan ketiga pelaku sehingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Satu pelaku langsung memukul korban lalu melempar dengan botol miras, namun tidak mengenai korban. Rekan-rekan tersangka yang ada di lokasi berusaha memisahkan keributan itu bahkan seorang karyawan 7-Eleven yang ada di lokasi ikut terkena pukulan. Korban yang berusaha lari dengan membabi buta di gebukin para pelaku hingga terjatuh," ujar Azhar kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Selasa (26/8).
Lanjut Azhar, seakan tak puas melihat korban terjatuh, salah seorang pelaku, Aco, langsung menusukkan beling botol miras yang pecah ke pipi kanan hingga sobek menembus ke dagu korban hingga berlumuran darah. Kejadian itu lantas membuat panik sejumlah pengunjung dan menjauh dari lokasi.
"Kemudian anggota Polsek Tanjung Priok tiba di lokasi dan membawa korban ke RSUD Koja," tandasnya.
Namun nahas, nyawa korban akhirnya tidak tertolong akibat banyaknya darah yang keluar. Tak lama kemudian dua pelaku berinisial ER dan VAL berhasil ditangkap.
"Dua orang pelaku berinisial ER dan VAL yang saat kejadian ikut memukul dan mengeroyok korban. Sementara itu pelaku penusukan, Aco, masih dilakukan pengejaran," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kedua pelaku menikam korban hingga meninggal dunia akibat tak terima ditampar.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca Selengkapnya