Sedang jaga bayi, Stevanus disatroni rampok dan dikunci dalam kamar
Merdeka.com - Stevanus dan bayinya yang masih berumur 12 bulan menjadi korban perampokan di rumahnya sendiri, di Jalan Adi Karya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (3/12), sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ia sedang mengasuh anaknya yang ditinggal istrinya ke pasar.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marston Marbun menjelaskan, pelaku diduga berjumlah dua orang. Saat itu pelaku yang memakai masker tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan menggiring korban ke dalam kamar.
"Pelaku naik motor dan ditutupi oleh masker melalui pintu utama rumah korban. Setibanya di dalam rumah tersebut, dua perampok langsung menodongkan pistol ke arah korban. Sembari menodongkan pistol, pelaku mengiring korban menuju ke dalam sebuah kamar dan langsung menguncinya dari luar," ujarnya, Senin (4/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian pelaku mengacak-acak rumah lalu mengambil sejumlah uang yang diperkirakan ratusan juta rupiah. Selain uang, pelaku juga mengambil beberapa barang dan surat-surat berharga. Usai menggasak beberapa barang berharga, kedua pelaku tersebut langsung kabur melalui pintu depan.
Hingga kini, kedua orang pelaku masih diburu oleh kepolisian yang sudah diketahui identitasnya. "Dua orang pelaku laku ciri-cirinya sudah kita dapatkan dan sedang dilakukan pengejaran," ujar Marbun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya