Sejak awal Ahok ragukan kelanjutan proyek monorail
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sebenarnya transportasi massal monorail tidak layak dibangun di Jakarta. Karena kemauan pihak swasta yang berniat ingin membangun transportasi massal itu, maka pihak Pemprov DKI Jakarta hanya memberikan izin agar proyek tersebut dilanjutkan kembali.
"Saya juga meragukan monorail itu, dari awal juga niatnya tidak ada. Tetapi harus kami beri kesempatan karena kan pak Gubernur pengennya semua moda transportasi massal itu kita gerakkan. Menurut hitungan dari tahun 2008 kita akan macet total itu di tahun 2014," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/2).
Ahok menjelaskan, diberinya izin pembangunan kembali monorail itu karena berharap pihak swasta punya cara khusus untuk membangun sarana transportasi massal yang berbasis rel tersebut.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
-
Kenapa pembangunan jalur KA Besitang-Langsa tidak sesuai rencana? Lebih lanjut, Kuntadi membeberkan proyek tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
"Memang semua orang bilang monorail itu sudah tidak feasible. Pak gubernur juga tau tidak feasible. Tapi kalau swasta mau kan boleh-boleh saja. Siapa tahu punya hitung-hitungan lain," ujarnya.
Dikatakan Ahok, berdasarkan kajian dari Pemprov DKI sebenarnya secara teknis pembangunan tidak ada permasalahan sedangkan dari segi pembiayaan dan hitungan bisnis proyek monorail tersebut dinilai sudah tidak layak.
"Ini kalau dari teknisnya oke. Kalau dari sisi bisnisnya tidak feasible karena dikuasai properti, logika itu saja," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaProyek ini menggunakan APBN Rp1,3 Triliun, kerugian negara masih dihitung.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil lantaran Otorita IKN menilai kereta tanpa rel tersebut belum dapat berfungsi dengan baik, setelah dilakukan hasil penilaian dan evaluasi.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaEmpat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca Selengkapnya