Sejak gantikan Ahok, Plt gubernur mengaku banyak mendapat ujian
Merdeka.com - Sejak 26 Oktober 2016, Sumarsono resmi mengisi kekosongan posisi Gubernur DKI yang ditinggal cuti oleh petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dalam menjalani statusnya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku telah mendapatkan banyak ujian.
"Saya ditugaskan sini pertama jelas ini bagi yang belum tahu yang pertama tugas saya akan melaksanakan semua urusan pemerintahan DKI termasuk pelayanan publik, perizinan dan seterusnya," kata Sumarsono, Rabu (14/12).
Selain itu, Sumarsono juga menerangkan bahwa tugas utamanya adalah menjaga ketentraman dan ketertiban Ibu Kota. "Saya yang sebulan saja belum menjabat sudah diuji tiga kali demontrasi apapun namanya doa bersama atau aksi tiga kali ya yang pertama 4 November, kemudian 02 Desember dan yang terakhir 04 Desember," ungkapnya.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
Dia menceritakan pada tugas pertamanya menangani aksi 411 Sumarsono mengapresiasi jalannya aksi yang damai hingga pukul 18.00 WIB. "Sampai jam 06.00 WIB aman, nyaman saya terima kasih tanggal 4 itu hanya keseleo sedikit karena sempat terjadi kerusuhan setelah jam 06.00 WIB itu di luar tanggung jawab kita," ujarnya.
Selain itu, dia juga berterima kasih kepada demonstran relawan kebersihan dan pasukan oranye yang dengan sigap langsung membersihkan sampah bekas aksi.
"Banyak yang dikerahkan membersihkan di depan Istana dan harus selesai sebelum subuh dan alhamdulillah saya tunggu itu karena alangkah tidak enaknya seorang pimpinan tidur manakala anak buahnya bekerja keras, walaupun kita tidak ikut menyapu kita harus memberikan support dan dukungan moril," terangnya.
Sumarsono juga menceritakan waktu itu dia hendak membeli nasi goreng untuk pasukan oranye yang bertugas saat dini hari, namun tidak ada tukang jualan yang masih buka. "Enggak ada yang buka terpaksa bekerja dengan makanan seadanya dan saya selalu berada di samping pak Kadis kebersihan," tuturnya.
Kemudian Sumarsono melanjutkan ceritanya tentang aksi 212. "Jumlahnya banyak yang kedua dan aman sekali karena konsep kita rubah pemerintah daerah kita rubah konsepnya bukan menghadapi tetapi melayani," ujarnya.
Salah satu konsep tersebut adalah dengan mengganti senjata pentungan Satpol PP dengan air mineral. "Konsep pengertian melayani karena yang melakukan doa dan zikir bersama yang melakukan massa aksi itu adalah saudaraku. Saudara serumah kalau tidak saudara, sekampung minimal saudara sebangsa dan setanah air," tegasnya.
Yang terakhir adalah aksi 412. Meskipun diwarnai oleh banyak atribut partai tetapi Sumarsono mengapresiasi aksi yang menampilkan berbagai kesenian daerah sebagai wujud kebhinekaan tersebut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Teguh Setyabudi menggantikan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, safari itu adalah inisiatifnya sebagai calon pemimpin Jakarta berikutnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaJabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta resmi diperpanjang.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca Selengkapnya