Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejak Kepemimpinan Jokowi, Rumah Dinas Gubernur DKI Belum Direnovasi

Sejak Kepemimpinan Jokowi, Rumah Dinas Gubernur DKI Belum Direnovasi Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta menilai rumah dinas Gubernur DKI Jakarta harus segera direnovasi. Hal ini karena bangunan yang merupakan bagian dari cagar budaya harus dirawat nilai historisnya.

Ketua Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta, Bambang Eryudhawan menjelaskan, renovasi itu baru dilakukan sekarang ini karena sudah tertunda sekian kali sejak sebelum era pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan sebelumnya.

"Kan dulu zaman Pak Jokowi gak jadi (renovasi), zaman Pak Ahok gak jadi karena gak tinggal di situ, zamannya Djarot gak jadi. Terus zaman Pak Anies baru sekarang kali ya. Tahun lalu gak jadi," katanya, Rabu (9/10).

Dia menilai, biaya sebesar Rp2,4 miliar yang dianggarkan untuk renovasi ini jugalah tidak berlebihan. Sebab yang terpenting, Bambang menjelaskan, bahan untuk renovasi nanti dibeli secara gelondongan dan bukan satuan agar tidak jadi terlalu mahal.

Kemudian, waktu pengerjaan renovasi pun sedang dijadwalkan oleh pihaknya. "Kalau angkanya Rp2,4 miliar itu mungkin perencanaan harusnya 1,5 bulan sampai 2 bulan. Kemudian pelaksanaannya tuh kontraktor mengerjakannya sekurang-kurangnya 4-5 bulan," terangnya.

Selain itu, renovasi juga tak boleh mengubah nilai historis dari bangunan. Bambang menyatakan, hal itu nantinya akan dipastikan oleh si arsitek yang bertanggung jawab.

"Jadi si arsiteknya harus paham betul mana bagian yang bersejarah. Cagar budaya dibentuk kan atas peristiwa sejarahnya. Mana yang bersejarah, mana yang asli, mana yang tambahan," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya, Pertanahan dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta, Heru Hermawanto menyebut alokasi terbesar anggaran perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yakni kayu untuk bagian atap.

"Atap itu memang paling mahal. Rangka atap paling besar kita perbaiki," kata Heru saat dihubungi wartawan, Selasa (8/10).

Dia menyebut saran dari tim pemugaran cagar budaya, jenis kayu yang digunakan untuk renovasi setidaknya mendekati kayu jati asli. Akan tetapi harga kayu tersebut tidaklah murah, sehingga dapat membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Karena hal itu, Heru menyebut untuk bagian atap harus dilakukan pembongkaran dan dipasang dengan kayu baru.

"Kalau tim pemugaran itu sarannya mendekati material yang sama. Harganya memang mahal," ucapnya.

Selain untuk kayu untuk atap, Heru menyebut terdapat sejumlah komponen dengan besaran anggaran yang bervariatif. Seperti halnya biaya pekerjaan sampai ongkos tukang bangunannya.

"Paling besar di atap hampir berapa ratus juta rupiah. Atap, terus penutup atap ada macam-macam. Mulai dari rangka, balok, reng kemudian dilapisi aluminium foil," jelasnya.

Sementara itu, anggaran untuk merehabilitasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat sebesar Rp2,4 miliar.

Usulan anggaran itu sendiri tertera di draf pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.

"Atapnya kan banyak yang mulai keropos. Interior-interior, banyak interior, atap plafon. Kalau lantai enggak, karena lantainya bagus," tutur Heru saat dihubungi, Jumat (4/10/2019).

Menurut dia, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta termasuk dalam cagar budaya, maka tak boleh ada penggantian desain dalam upaya rehabilitasi. Pada prinsipnya, tak boleh ada bagian rumah yang diubah.

Atap yang diganti nanti pun harus berbentuk sama seperti semula.

"Paling itu harus dibersihkan, dikembalikan seperti semula. Enggak boleh berubah," ujarnya.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit

Anies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Kata Heru Budi soal Proyek Restorasi Rumah Dinas Gubernur Rp22,2 M
Kata Heru Budi soal Proyek Restorasi Rumah Dinas Gubernur Rp22,2 M

Heru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait

Baca Selengkapnya
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi
Bicara Perubahan, Anies Singgung Ahok dan Jokowi

Anies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menengok Progres Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar
Menengok Progres Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar

Rumah pensiun Jokowi yang diberikan negara berada di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini
Jokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini

Meski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Baca Selengkapnya
Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras
Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024, Ternyata Pembangunan Tertunda karena Hujan Deras

Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?

Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.

Baca Selengkapnya
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi
Demokrat Gerah Anies Disinggung soal Sodetan Ciliwung Mangkrak: MandeK Sejak Era Pak Jokowi

Jokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya
Anies Cerita Pertemuan Terakhirnya dengan Presiden Jokowi
Anies Cerita Pertemuan Terakhirnya dengan Presiden Jokowi

Anies diketahui belum pernah bertemu secara khusus dengan Presiden Jokowi semenjak habis masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Butuh Waktu Lama, Bisa 20 Tahun
Jokowi: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Butuh Waktu Lama, Bisa 20 Tahun

Pemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.

Baca Selengkapnya