Sejarah panjang kisruh Ahok dan Bekasi karena bau sampah
Merdeka.com - Truk sampah milik Pemprov DKI Jakarta kembali diadang warga saat akan memasuki wilayah PTSP Bantargebang, Bekasi. Kabarnya, peristiwa ini terjadi pada Rabu kemarin.
Aksi blokir warga membuat sopir truk memilih putar balik dan batal membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Disebut-sebut, alasan warga memblokir karena volume sampah yang disetor setiap harinya tak sesuai kesepakatan.
Peristiwa pengadangan truk sampah rupanya sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Seolah membuka persoalan yang lalu, Ahok, sapaan Basuki, langsung meradang.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
Dia tak paham maksud warga memblokir jalan dan melarang truk DKI membuang sampah di Bantargebang.
"Lucu, kasus kejadian gitu. Bantargebang itu tanah siapa? Tanah DKI, kerjasama dengan dia (Pemda Bekasi)," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/6).
Dia menuding warga melakukan premanisme jika melakukan pengadangan.
"Makanya kalau menolak swakelola, haknya apa anda menolak, gitu loh. Masyarakat mau main premanisme? Kalau kamu mengadangi berarti kamu preman dong, minta jatah uang dong," ucapnya geram.
Ahok menegaskan tak akan menolerir ancaman serupa jika kembali terulang. Dia akan melaporkan ke polisi jika truk sampah DKI kembali diadang di Bantargebang.
"Ke depan kita lihat aja kita udah lapor polisi, kita gugat anda yang melarang, ya kan anda menghalangi kita, kita kan gugat. Negara enggak boleh kalah sama preman," tegasnya.
Dia menduga aksi ini dilatarbelakangi langkah Pemprov DKI melayangkan SP3 dan pemutusan kontrak pada PT Godang Tua Jaya yang selama ini menjadi pengelola PTSP Bantargebang. Mencium adanya tindakan wanprestasi dilakukan Godang Tua Jaya, DKI memutuskan swakelola sampah. Namun pengelola maupun warga membantah bahwa aksi itu berkaitan dengan pemutusan kontrak. Meski demikian, mulai malam ini Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, memastikan proses pengangkutan sampah tetap berjalan seperti biasa namun untuk perjalanan ke Bantargebang akan dikawal polisi.
"Namun tetap waspada kalau ada tindakan anarkis wajib melaporkan," pesan Isnawa.
Konflik DKI dan Bekasi karena sampah mengingatkan pada kejadian akhir tahun lalu. Saat itu, truk sampah DKI diblokir warga karena jam operasionalnya tak kenal waktu termasuk malam hari sehingga warga tak nyaman dan sakit-sakitan. Belum lagi tumpahan air sampah membuat udara di sekitar permukiman warga bau menyengat.
Blokir sempat dilakukan sampai beberapa hari. DKI sampai harus mengalihkan ke sejumlah tempat pengelolaan sampah lainnya. Di tempat pembuangan sementara juga terkena dampak sampah menumpuk tinggi karena tak diangkut.
Menengahi masalah ini, Presiden Joko Widodo sampai turun tangan. Kala itu, menurut Ahok, Jokowi memerintahkan polisi untuk menindak mereka yang menghalangi truk-truk muatan sampah dari Jakarta ke Bantargebang. Perintah Jokowi langsung dijalankan, truk sampah DKI bisa kembali melintas dengan jam yang diatur.
"Ya terima kasih lah soal sampah. Beliau perintah polisi supaya tindak dong, masa kalah sama preman," tegas Ahok. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui genangan banjir ini telah melanda kawasan tersebut selama lebih dari lima bulan.
Baca SelengkapnyaPabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaSejak 1975 silam, ternyata pabrik arang itu sudah beroperasi di sana. Tetapi seiring padatnya penduduk di sana, keberadaan pabrik menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaPetugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca Selengkapnya