Sejoli Kubur Bayi Aborsi di Belakang Musala di Ciracas Ditangkap
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap sepasang kekasih pelaku aborsi yang mengubur bayi di tanah kosong di belakang musala di kawasan Ciracas, Jakarta Timur
"Iya betul (bayi hasil aborsi), pelaku juga sudah kita amankan," kata Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono saat dihubungi, Sabtu (29/10).
Jupriono menjelaskan, jasad bayi itu telah dikubur sejak pekan lalu. Dari hasil penyelidikan diketahui jika pelaku adalah seorang anak ketua RT di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
Meski tidak dibeberkan identitasnya, Jupriono mengatakan dari hasil pemeriksaan pelaku diakui bahwa jasad bayi tersebut bukan merupakan hasil hubungan anak ketua RT dengan pacarnya.
"Bukan, kalau pengakuan sementara sih bukan. Bukan hasil hubungan anaknya Pak RT dengan perempuan itu. Jadi sama pacar (perempuan) sebelumnya," ucapnya.
Walaupun demikian, Jupriono mengatakan jika kasus ini masih terus diselidiki dengan telab mengamankan anak Pak RT dan pacarnya untuk dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Pelimpahan itu dilakukan, arena menyesuaikan wilayah aborsinya. Lantaran, pelaku hanya menguburkan jasad bayi tersebut di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
"Karena peristiwanya di Jakarta Barat kita limpahkan ke (Polres) Jakarta Barat gitu," tuturnya.
Sebelumnya, ksi detik-detik penguburan mayat tersebut juga terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun Instagram @warungjurnalis.
Dalam video, dua orang membawa sebuah benda dan cangkul untuk menguburkan jasad hingga warga membongkar tanah yang dijadikan tempat pemakaman jasad bayi tersebut.
"Anak Pak RT hamili pacar. Setelah di aborsi, jasad bayi dikubur di belakang musala," tulis akun @warungjurnalis. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya