Sekda DKI: Saya bawa Rp 20 juta ke Luar Batang, baru ambil gajian
Merdeka.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membantah membawa uang Rp 1 miliar untuk diberikan kepada pengurus Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Dirinya hanya ingin memberikan bantuan seragam untuk marbot dan pengurus masjid.
"Enggak ada uang satu miliar. Pak Gubernur tadi juga tanya bilang satu miliar. Ada juga saya bawa Rp 20 juta, itu juga baru ambil gajian," terangnya di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5).
Dia juga menegaskan dirinya tak mengalami kekerasan oleh warga saat datang ke kawasan Luar Batang. Dipastikannya pula, mobil dinas yang ditumpangi tak ada kerusakan.
-
Bagaimana Ratna melindungi diri saat kerusuhan di stadion? “Kalau kerusuhan, aku biasanya nempel satu temen cowok yang badannya gede dan bisa melindungiku,“ terangnya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana cara mendapatkan perlindungan maksimal? Disarankan untuk membaca doa ini sebanyak tiga kali di pagi dan sore untuk memperoleh perlindungan yang maksimal.
-
Bagaimana cara menangkis serangan? Teknik ini melibatkan penggunaan tangan, kaki, dan tubuh secara keseluruhan untuk menahan atau mengalihkan serangan lawan.
-
Gimana cara orang menghindari musibah di Rebo Wekasan? Dalam pelaksanaannya, setiap daerah memiliki cara atau tradisi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang meminta perlindungan? Sebagai umat Islam, kita harus menyadari bahwa hidup di dunia ini dipenuhi dengan berbagai tantangan dan ancaman, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
"Mobil enggak ada. Saya pakai mobil dinas, ini malah mobil dinas enggak apa-apa. Tuh ada di bawah," jelas mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini.
Menurutnya, bantuan untuk masjid termasuk Masjid Luar Batang adalah hal biasa sebagai hibah Pemprov DKI. Jika memang mereka berkenan, pada pembahasan APBD P 2016 dapat dianggarkan lebih dari Rp 1 miliar.
"Besaran bisa lebih dari Rp 1 miliar, tinggal usulanya. Kan ada tim pertimbangan lagi," tutup Saefullah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
'Pinjam Dulu Seratus' tengah ramai dipakai oleh kalangan anak muda sebab banyaknya fenomena teman yang kerap meminjam uang tetapi enggan mengembalikannya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaMengetahui kejahatan di depan mata, Fahmi sigap bereaksi melumpuhkan pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaCasis korban begal, Satrio Mukti Raharjo mengungkap janjinya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Casis Bintara Polri korban begal dipeluk hangat oleh perwira polisi.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPengendara ojol di Kediri bernama Anggit Setiawan (35) menemukan dompet berisi uang senilai lebih dari Rp5 juta. Kejujurannya bikin kagum
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Pegi Setiawan yang mendapatkan hadiah motor dari pengusaha Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya