Sekda DKI sebut pengangkatan Hashim jadi bos Ragunan tidak ada masalah

Merdeka.com - Adik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, direstui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan. Sekda DKI Jakarta Saefullah menyebut pengangkatan secara sepihak itu tidak menjadi masalah.

"Itukan dengan SK Gubernur saja kalau ada yang suka, mau. Kalau ada yang bosan bisa pergantian antar waktu bisa ganti semuanya, bisa, tergantung siapa yang punya perhatian lebih di tahun itu," ujar Saefullah di Balai Kota, Kamis (26/10).

Menurutnya, untuk mengisi posisi tersebut tidak dilakukan seleksi. Jika memang tertarik dan sesuai dengan minat dan kompetensinya bisa saja langsung ditunjuk. Begitu pun pada masa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Enggak masalah kalau dia mau. Dia harus suka dengan komunitas perhewanan," ucapnya.

"Dulu pernah menyaksikan pak Hashim menyumbangkan seekor anak gajah. Kalau dia suka kalau ada dana ada baiknya," lanjutnya.

Sebelumnya, Hashim menyambangi Anies pada Kamis (26/10) pagi. Dia mengaku datang untuk melamar kembali sebagai Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan.

"Saya melamar dan beliau setuju. Dalam waktu yang tidak lama lagi saya akan jadi Ketua Dewan Pengawas Kebun Binatang Ragunan," ujar Hashim.

Hashim menceritakan, pada masa Joko Widodo sebagai gubernur, dia pernah menjabat posisi tersebut. Namun, saat era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di tahun 2014, Hashim menyatakan mundur. Hari ini, dia membawa data-data untuk meyakinkan Anies.

Dia mengungkap, Anies berencana akan membuat working group untuk kajian Kebun Binatang Ragunan. Anies, kata Hashim sudah mempunyai konsep soal Ragunan.

"Beliau akan buat satu working group mengakses mengkaji keadaan Ragunan saat ini sebelum nanti diserahkan ke saya," kata dia.

Lanjutnya, Anies menitipkan Ragunan untuk menjadikan kebun binatang bertaraf internasional.

"Pak Anies ingin kebun binatang itu bertaraf internasional. Tidak kalah dengan kebun binatang Singapura," pungkasnya. (mdk/dan)