Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekda ngaku aneh kedatangan ke Luar Batang dialihkan ke kantor camat

Sekda ngaku aneh kedatangan ke Luar Batang dialihkan ke kantor camat Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengungkapkan, ada beberapa kejadian janggal saat dirinya akan mengunjungi Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kunjungan yang biasanya 'senyap' alias tidak diketahui, kini diketahui oleh beberapa pihak.

Saefullah menceritakan, kunjungan ketiganya ini sempat diketahui‎ Plt Wali Kota Jakarta ‎Utara Wahyudi, Camat Penjaringan ‎Kholid dan Lurah Penjaringan Suranta‎. Alhasil, kunjungan yang harusnya langsung ke masjid, dibelokkan ke Kantor Kecamatan Penjaringan untuk melakukan pembicaraan.

"Skenario saya datang ke masjid. Tapi saya ketahuan sama Lurah dan Camat. Akhirnya saya dibawa ke Kantor Camat untuk koordinasi. Ada dialog ke sana selama satu jam," katanya di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/5).

Pada kesempatan tersebut, Saefullah bertemu dengan beberapa warga Luar Batang. Dia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menggusur warga yang memiliki sertifikat. Bahkan, bila ada warga yang berminat menjual, maka Pemprov DKI Jakarta bersedia membelinya.

"Kami tidak akan jual tanah kami di Luar Batang, kata mereka. Ya sudah, tapi akses ke masjid ada beberapa jalan akan kami rapikan. Saya minta Dinas PU untuk diaspal agar enak datang ke masjid," jelas mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut.

Di hadapan perwakilan warga, Saefullah mengatakan, tengah mencari tanah dengan harga sesuai dengan apresial atau NJOP untuk membangun rumah susun sewa (Rusunawa). Nantinya warga-warga yang berada di pinggir bantaran akan direlokasi ke sana.‎

"Ada di antara warga yang mengakui tinggalnya di atas air. Itu enggak apa-apa dibongkar saja, itu calon penghuni rusun. Mereka yang ada di atas sitepile ini ngerti. Yang ada di atas air minta kompensasi, saya bilanbg gak bisa pakai APBD, ini bersinggungan dengan hukum," terangnya.

Saefullah menjelaskan, pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut bukan atas inisiatifnya, melainkan Wali Kota dan Camat. Seharusnya, dia langsung pergi ke Masjid Luar Batang, bukannya mampir ke Kantor Camat Penjaringan.‎

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?

Belum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.

Baca Selengkapnya
Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung

Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.

Baca Selengkapnya
Sempat Dikabarkan Menghilang Usai Kantornya Digeledah KPK, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Semarang
Sempat Dikabarkan Menghilang Usai Kantornya Digeledah KPK, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Semarang

Senin (22/7), Mbak Ita terlihat sedang menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Semarang

Baca Selengkapnya
Gagal Bertemu Bupati Sukoharjo, Pria Misterius Tenteng Pedang Cari Gibran dan Megawati
Gagal Bertemu Bupati Sukoharjo, Pria Misterius Tenteng Pedang Cari Gibran dan Megawati

Kedatangan pria yang menenteng pedang tersebut tak terdekteksi pengamanan internal kantor bupati.

Baca Selengkapnya
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK

Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya