Sekelompok Orang Sweeping Produk Prancis di Jakpus, Polisi Pastikan Situasi Kondusif
Merdeka.com - Sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Islam (GPI) melakukan sweeping terhadap produk-produk Prancis di sebuah minimarket di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sekelompok orang itu membeli produk tersebut lalu membakarnya.
Sweeping ini sebagai bentuk kecaman atas pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron soal Islam. Para pemuda masuk ke sebuah minimarket, lalu mencari produk-produk asal Prancis.
Aksi pembakaran itu terjadi di halaman Komplek Menteng Raya 58, Jakarta Pusat, pada Selasa 3 November 2020. Kepolisian turut mengawal aksi itu.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
"Situasi saat itu kondusif dan terkendali," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali Luhulima, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11).
Gozali menjelaskan, mulanya perwakilan GPI, Diko Nugraha membeli barang-barang asal Prancis yakni air mineral, biskuit, susu dan lain-lain di sebuah minimarket Jalan Johar Menteng, Jakarta Pusat pada Diko Nugraha bersama rekan-rekannya kemudian membakar barang-barang itu
"Diko Nugraha menyampaikan ke kami kalau itu adalah gerakan simbolis terhadap produk Perancis yang ada di minimarket. Diko mewakili kekecewaan rakyat Indonesia terhadap Presiden Macron," ujar dia.
Gozali mengatakan, selain aksi bakar-bakar perwakilan GPI menyampaikan tuntutan yang diberi nama TRI TUMA atau tiga tuntutan Umat Islam Indonesia.
Perwakilan GPI menyerukan memboikot seluruh produk dan tutup perusahaan Perancis di Bumi Indonesia. Kemudian, meminta Presiden memutuskan hubungan Diplomatik dengan Negara Perancis. Lalu, mengusir Dubes dan seluruh Warga Perancis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"GPI menganggap presiden Perancis Emmanuel Marcon sebagai musuh besar umat Islam sedunia," ujar Gozali.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang melahap bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca Selengkapnya12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaSementara itu, di lokasi juga ramai oleh masyarakat yang menyaksikan proses pemadaman api tersebut.
Baca SelengkapnyaSulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPuluhan gerobak PKL ludes akibat kebakaran ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaKebakaran melahap sebuah pabrik yang terletak di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9) siang.
Baca SelengkapnyaBahu membahu membersihkan Pasar Tanah Abang Blok G
Baca Selengkapnya