Sekeluarga Tewas di Kalideres: RT/RW Jangan Cuma Mendata, Interaksi dengan Warga
Merdeka.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengevaluasi jajaran RT dan RW di Kalideres. Hal ini penemuan jenazah satu keluarga di sebuah rumah Jalan Taman Asri 3, RT 7/ RW 15, Citra Garden 1 beberapa hari lalu.
"Tadi saya ada rapat lagi dengan para lurah agar disampaikan pada ketua RW kemudian RT dan LMK di samping mengerjakan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), kita juga tetap melihat kepada aspek lain," kata Camat Kalideres, Naman Setiawan di Jakarta, Senin (14/11).
Menurut Naman, tugas RT dan RW di wilayah bukan hanya sekedar mendata saja. Tak kalah penting, membangun interaksi yang aktif dengan warga.
-
Apa yang viral di media sosial? Video tersebut viral di media sosial dan menarik simpati para warganet yang menyaksikannya.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Ucapan apa yang viral di media sosial? 'Ujian sesungguhnya dari imanmu adalah hidup dalam rasa syukur bahkan saat mengalami dan menghadapi kesulitan. Selamat pagi yang indah dan diberkati!'
-
Apa yang membuat pertemuan tersebut viral? Momen pertemuan Kang Dedi Mulyadi dengan Susno Duadji ini pun sontak begitu menyita perhatian publik. Terbukti dari banyaknya pujian yang dipaparkan netizen melihat video unggahan Dedi.
Interaksi juga harus dibangun antara jajaran RT atau RW kepada warga yang terkesan tertutup dengan lingkungan sekitar.
Bentuk interaksi tersebut bisa dimulai dari melibatkan warga dalam beberapa kegiatan lingkungan hingga membuat forum pertemuan warga.
"Barang kali untuk melakukan pendekatan, sehingga kita tahu apa sih permasalahan. Jika ada permasalahan kita pecahkan bersama sama," jelas dia.
Tidak hanya itu, dia juga mengimbau para RT dan RW untuk aktif memanfaatkan media sosial untuk menjalin hubungan dengan sesama warga.
"RT dan RW sudah harus punya jejaring grup di media sosial. Walaupun tidak bertatap muka atau jarang bertatap muka tetapi komunikasi lewat medsos tetap lancar," jelas dia.
Dengan meningkatnya interaksi antar warga, dia berharap peristiwa meninggalnya satu keluarga karena tidak makan tidak terulang lagi di wilayah Kalideres.
Sebelumnya, penemuan itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00.
Ketua RT pun melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/11).
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.
Setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban.
"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma.
Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAgar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca SelengkapnyaKapolres mengatakan, kejatahan yang dilakukan anak-anak, biasanya dimulai dari telepon selulernya.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Rokan Hulu, AKP Tatit Rizkyan mengatakan, kegiatan Cooling System melibatkan pelbagai elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaRumah kosong ditinggal pemilik pulang kampung kerap menjadi sasaran pencurian dan kebakaran.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca Selengkapnya