Sel Bersebelahan, Shane dan Mario Dandy Suka Ngobrol dan Berbagi Makanan

Merdeka.com - Mario Dandy Satrio alias MDS (20) dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) alias SRL menjadi tersangka penganiayaan David Latumahina. Keduanya juga sudah ditahan dan ditempatkan bersebelahan sel.

Hal itu diungkap kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing seusai mendampingi kliennya saat diperiksa untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Di satu ruangan tapi sel lain, dipisahkan oleh dinding," ungkap Happy saat dihubungi wartawan, Rabu (1/3).

Happy menjelaskan, kliennya masih berkomunikasi dengan Mario meski sama-sama terjerat pidana. Bahkan di beberapa kesempatan mereka kerap berbagi makanan.

"Jadi ini memang si Shane ini benar-benar orang bergaul ya. Mereka baik-baik saja, kemarin diperiksa sama penyidik, si Mario dapat nasi, dia (Shane) malah minta, terus dikasih sama Mario," sambungnya.

Seperti diketahui polisi telah menetapkan dua tersangka kasus penganiyaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora (17), yakni Mario dan Shane.

Mario merupakan pelaku utama dalam aksi pemukulan dan penendangan terhadap David yang membuatnya hingga koma. Sedangkan Shane berperan sebagai perekam ketika Mario melakukan penganiayaan.

Mario saat ini diterapkan dengan pasal Pasal 351 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

Sedangkan Shane dijerat Pasal 76C Juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Pelaku diancam pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun.