Selain direksi, Ahok juga ancam putus kontrak operator Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal mengevaluasi Direksi PT Transjakarta menyusul kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta pada pekan kemarin.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi melibatkan Bus Transjakarta yang bernomor polisi B 7031 IS dengan sepeda motor Supra X 125 B 6897 UPH di Jalan Jembatan Batu samping Stasius Beos arah Mangga dua, pada Minggu (29/11). Kasus kecelakaan ini merupakan insiden kedua yang melibatkan Bus Transjakarta pada pekan kemarin setelah sehari sebelumnya, Bus TransJakarta ditabrak kereta di Jakarta Barat, diduga akibat sopirnya yang lalai.
"Kita akan evaluasi Direksi Transjakarta," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Kenapa pemilik bus dianggap bertanggung jawab? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
Ahok mengaku sudah berkali-kali mengingatkan kepada Direksi Transjakarta lebih selektif memilih operator untuk pengadaan bus Transjakarta. Ahok mengingatkan apabila operator pengadaan bus itu nakal sebaiknya Direksi PT Transjakarta membeli bus sendiri.
"Makanya saya katakan kalau operator nakal, sekarang logika begini, saya udah bilang sama direksi, operator punya bus, ngutang bank enggak? Ngutang bank, leasing. Dia kenapa diyakinin dikasih kredit dari bank? Karena ada jaminan bayar dari kami," ucapnya.
"Apakah ada jaminan penumpang? Enggak, jaminan karena ada sistem pembayaran rupiah per kilometer. Kalau begitu, servis di ATPM. Kenapa TransJakarta enggak beli bus sendiri? Dia aja ngutang mampu, masa kita enggak bisa? Kita punya bank juga, duitnya ada. Jadi ngapain operator yang nakal-nakal? Sekarang kamu berani enggak, hukum operator dicabut kontraknya? Enggak berani, karena kamu enggak punya bus. Enggak cukup bus kamu," paparnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, sudah memerintahkan Direksi Transjakarta untuk membeli bus sendiri. Ahok mengaku sangat mendukung pembelian bus itu dilakukan sendiri oleh PT Transjakarta.
"Jadi sanksi yang tepat itu harusnya dicabut kontak operator ini. Cuma kan dihitung, kalau kamu cabut, terbengkalai enggak pengangkutan? Terbengkalai," katanya.
Dirinya pun menegaskan Direksi TransJakarta harus segera membeli bus yang sesuai dan cukup untuk beroperasi. "Kalau operator banyak silakan saja, kita mau bikin 24 jam. Anda mau Rp 3,5 triliun subsidi juga enggak apa-apa. Asal orang Jakarta, Tangerang, Depok, sekitarnya naik busnya murah," tandasnya.
Seperti diketahui, pada 1 Januari 2015 pengelolaan TransJakarta dialihkan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Saat masih di bawah BLUD, dipimpin oleh para pejabat dari Dinas Perhubungan dan Transportasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaPDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaDishub Kota Semarang juga akan memberikan sanksi kepada operator BRT Trans Semarang yang emisinya masih melebihi ambang batas.
Baca Selengkapnya