Selain Hanura, Ahok klaim PAN & PKB akan beri dukungan di pilgub DKI
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok, calon incumbent dalam Pilgub DKI 2017 memastikan bakal maju secara independen. Meskipun sudah memutuskan sikap independen, ternyata tidak membuat partai politik kehilangan minat untuk mendukungnya.
Saat ini, sudah ada Partai NasDem dan Partai Hanura yang menyatakan memberikan dukungan untuk Ahok. Diklaimnya, dukungan dari partai terus bertambah terbaru dari Partai Amanat Nasional (PAN) juga bakal menyusul.
Dia mengklaim telah bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk membicarakan rencana dukungan itu. Namun, menurutnya, PAN memiliki proses panjang sebelum mendukung Ahok. Yakni, kata Ahok adalah meminta pendapat seluruh kader, mempelajari survei hingga tahapan penjaringan seperti yang dilakukan partai lain.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan PKS bertemu dengan relawan Anies? Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menerima kunjungan dari Ketua Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Selasa, (11/7)
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
"Saya enggak tahu, kita sudah ketemu PAN Pak Zulkifli. Beliau juga mau dukung katanya beliau masih mau lihat bawah dan mereka mesti pelajarin survei ada penjaringan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (17/3).
Selain PAN, mantan politisi Gerindra ini juga mengklaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga kemungkinan segera merapat kepadanya. Tapi, diakui Ahok, pembahasan dengan PKB belum secara detil dilakukan.
"Semua partai ada tahapan. Kalau PAN melihat DKI izinkan saya kembali, mungkin PAN akan dukung. PKB juga akan pertimbangkan hasil survei. Mungkin juga PKB akan dukung," tandasnya.
Ditambahkannya, semua partai yang disebutkan Ahok akan memberikan dukungan meskipun dirinya maju secara independen dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan di Jakarta itu. "Ya semua dukung dari independen," pungkas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN akan seiring sejalan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaYandri mengatakan, partainya tetap mengupayakan Zita Anjani di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaDuduk bersama secara resmi itu nantinya baru bisa dilakukan jika sudah diagendakan oleh ketua umum partai yang tergabung dalam KKIR.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPAN menanggapi kemungkinan terjadinya poros ketiga koalisi PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca Selengkapnya